Menurut Ketua Komisi Penanggulan AIDS Kota Bandung Sukarno, dua penyebab penularan virus HIV di ibu kota Jawa Barat ini adalah pemakaian jarum suntik di kalangan pecandu narkoba dan hubungan seks. "Dua ini yang kita fokuskan," ujarnya di sela peringatan Hari AIDS Sedunia di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Selasa (30/11).
Dari hasil evaluasi Komisi, kata dia, pembagian kondom itu dinilai efektif untuk mencegah penularan virus HIV. Namun untuk mengembangkannya lagi dalam bentuk mesin ATM kondom, Sukarno mengatakan masih perlu berdiskusi ke ulama.
Saat ini, kasus HIV-AIDS di Kota Bandung masih menduduki peringkat teratas di Jawa Barat. Hingga Juli 2010 tercatat ada 2.100 kasus. Kemudian, hingga September lalu, pengidapnya bertambah menjadi 2.123 orang.
Menurut Sukarno, 1.042 orang dinyatakan HIV positif dan 1.081 menderita AIDS. Sebanyak 64 persen berusia 15-29 tahun.
Komisi mencatat, 6 kecamatan di Kota Bandung yang menjadi daerah rawan penularan HIV, yaitu Bojongloa Kidul, Batununggal, Coblong, Rancasari, Antapani, dan Sukajadi. Di wilayah tersebut, jumlah populasi kunci dan angka kasus HIV-AIDS terhitung tinggi.
Dekan Fakuktas Kedokteran Universitas Padjadjaran Tri Hanggono Achmad mengatakan, penyebaran virus HIV dalam beberapa tahun terakhir mulai bergeser dari jarum suntik narkotika ke hubungan seks. Untuk mencegahnya, Fakultas Kedokteran telah membuat program berbentuk buku ajar bertajuk Hebat atau Hidup Sehat Bersama Sahabat. Saat ini baru lima Sekolah Menengah Pertama yang menerapkannya yaitu SMP 1, 4, 14, 18, dan 36. "Buku itu sedang diajukan ke WHO untuk dipakai seluruh dunia," katanya.
Salah seorang penulis buku itu, Nabila Putrina mengatakan, isi buku memaparkan cerita masa pubertas remaja, sifat-sifat remaja, bahaya narkoba, HIV, dan AIDS, dan lingkungan remaja yang terkena HIV. Di kelas, materi itu disampaikan guru Bimbingan Konseling khusus kepada siswa kelas 8. "Kakak kelas juga main drama untuk kampanye menolak tawaran rokok," ujar pelajar SMPN 2 Bandung tersebut.
ANWAR SISWADI