TEMPO Interaktif, Jakarta - Ekspor alas kaki pada Januari-Oktober 2010 tumbuh 35 persen. Nilai ekspor alas kaki pada periode tersebut mencapai US$ 1,9 miliar. "Pertumbuhan ekspor alas kaki karena ada relokasi pabrik alas kaki ke Indonesia," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam jumpa wartawan tentang kinerja ekspor-impor di Kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (1/12).
Menurut Mari, ke depan kinerja ekspor alas kaki akan lebih baik lagi. Sebab, permintaan alas kaki asal Indonesia juga meningkat. "Asosiasi sepatu bahkan berani menargetkan ekspor alas kaki tahun depan bisa di atas US$ 2 miliar," kata Mari.
Secara keseluruhan, pencapaian kinerja ekspor di bulan Oktober 2010 tercatat paling tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. "Nilai ekspor di bulan Oktober sebesar US$ 14,22 miliar atau naik 16,14 persen year to year. Itu rekor baru," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan.Angka tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 16,72 persen dibandingkan September 2010. Menurut Rusman, rekor pencapaian tertinggi sebelumnya adalah di Desember 2009 sebesar US$ 13,33 miliar dan Agustus 2010 sebesar US$ 13,7 miliar.
EKA UTAMI APRILIA