Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Ingatkan Ketahanan Pangan Hadapi Perubahan Iklim

image-gnews
Presiden SBY (kanan) menyerahkan penghargaan Ketahanan Pangan kepada Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di Istana Negara, Jakarta (3/12).  ANTARA/Widodo S. Jusuf
Presiden SBY (kanan) menyerahkan penghargaan Ketahanan Pangan kepada Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di Istana Negara, Jakarta (3/12). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan soal pentingnya ketahanan pangan. Presiden minta soal ini dijalankan dengan konsep, penataan dan pelaksanaan yang baik. Apalagi dengan kondisi globalisasi ini, di mana krisis internasional bisa berdampak langsung pada keadaan dalam negeri.

"Kalau kita sungguh ingin meningkatkan ketahanan pangan dengan konsep dan rencana baik, jalankan dan pimpin kelola dengan baik, hasilnya akan nyata. Mari kita teruskan dan dikembangkan oleh gubenur bupati walikota sesuai kondisi daerah," kata Presiden dalam sambutan Penganugerahan Penghargaan Ketahanan Pangan Nasional 2010 di Istana Negara, Jumat (3/12).


Presiden berharap semua pihak bekerja lebih keras dalam melaksanakan ketahanan pangan. Presiden merujuk data jumlah penduduk dunia yang mencapai 6,6 miliar pada 5 tahun lalu dan telah berkembang menjadi 6,8 miliar pada tahun ini.
Berdasarkan prediksi majalah The Economist, prediksi jumlah penduduk 2011-2012 akan menjadi 7 miliar. "Jadi siap kita hidup di bumi yang dihuni 7 miliar manusia. Yang tentu memerlukan pangan, energi, air dan sejumlah kebutuhan manusia untuk kehidupan," katanya.

Presiden mengungkapkan, sekarang ini dari 6,8 miliar manusia itu ada 850 juta yang hidupnya kelaparan. Mereka mengalami sulit tidur karena perutnya kosong. Selanjutnya, 17 ribu anak di negara yang menghdapi persoalan pangan meninggal setiap harinya. "Mereka meninggal setiap hari, karena lapar dan kekurangan pangan," katanya.
 
Kemiskinan masih terjadi di banyak tempat, karena adanya perubahan iklim yang menganggu produski pertanian. Konsumsi pangan juga meningkat untuk memenuhi 6,8 miliar manusia. Apalagi, dengan pertumbuhan kelompok menengah yang ternyata mengkonsumsi lebih banyak makanan karena penghasilannnya bertambah tinggi.

Yudhoyono mengatakan selama 6 tahun terakhir ini ada daerah yang mengalami surplus dan daerah yang mengalami defisit. Menurut dia, hal ini menjadi masalah kalau tidak dikelola dengan baik. Swasembada komoditas pangan merupakan tantangan yang harus dijawab dari waktu ke waktu.
 
Penduduk Indonesia berdasarkan survei BPS ada 237 juta jiwa. "Yang mesti dilakukan secara nasional berupaya dengan gigih untuk meningkatkan produski pangan, tingkatkan kecukupan pasokan pangan, tingkatkan distribusi secara efisien agar harga terjangkau dan stabil, sekaligus menuju kemandirian pada komoditas tertentu," ujar Presiden.

Kemandirian, menurut Presiden, penting meski ada yang mengatakan "kalau lebih murah membeli pangan dari luar negeri kenapa harus tanam sendiri". "Kalau untuk pangan tidak harus ikuti seperti itu, apakagi krisis tiap saat bayangi dunia," katanya. Dalam menjalankan ini, kata Presiden, bisa memulai dari desa dengan mengajak warganya yang masih memiliki lahan untuk dikembangkan tanaman produksi.

Dalam kesempatan ini, Presiden anugerahkan penghargaan ketahanan pangan dan peningkatan produksi beras kepada empat provinsi, di Istana Negara, Jumat (3/12). Penghargaan diberikan kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Riau Rusli Zainal, Gubernur Sulawesi Utara Sarundajang dan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya.

Empat provinsi ini memenuhi empat kriteria Penghargaan Ketahanan Pangan. Antara lain: adanya kelembagaan dan organisasi ketahanan pangan; adanya upaya yang dilakukan dalam pembangunan ketahanan pangan; adanya upaya mengatasi gizi buruk, rawan pangan dan kemiskinan dan memiliki komitmen dan dukungan anggaran dalam pembangunan ketahanan pangan wilayah; adanya inovasi dalam pembangunan ketahanan pangan wilayah. Juga, berhasil meningkatkan produksi beras di atas 5 persen.

EKO ARI WIBOWO
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

3 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

6 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 1 April 2023. Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.


PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

10 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

11 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

14 hari lalu

Data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS). Per Maret 2024, inflasi tahunan mencapai 3,05 persen menjelang Lebaran 2024.
Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

17 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

19 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.


Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

23 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika sidak pengawasan relaksasi HET beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.


Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

23 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.


Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

28 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.