“Kalau melihat nama-namanya, rasa-rasanya ICMI tak akan masuk lagi ke dalam kekuasaan,” kata Burhanuddin kepada Tempo, Minggu (5/12).
Dalam mukhtamar ICMI yang digelar Bogor, 4-7 Desember ini, mencuat dua nama untuk dicalonkan sebagai ketua. Pertama, Ilham Habibie, putra mantan Presiden BJ Habibie, yang juga bekas Ketua ICMI, dan kedua, Rahmat Gobel, pengusaha. Menurut Burhanuddin, baik Ilham maupun Rahmat, bukan orang politik.
Burhanuddin membagi dua fase dalam perkembangan organisasi yang menghimpun intelektual muslim itu. Pertama, periode 1990-2000 saat ICMI dekat dengan kekuasaan. Ketika itu, kata Burhanuddin, ICMI banyak dimasuki mereka yang tak memiliki latar belakang Islam sekalipun, yang berharap dengan masuk ICMI mudah masuk ke lingkaran kekuasaan. “Itu masa bulan madu ICMI-pemerintah,” ujarnya.
Tapi, kata dia, selepas Habibie bukan lagi Presiden dan mundur dari politik, ICMI banyak ditinggalkan orang-orang partai. Organisasi tersebut lebih banyak aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan kegiatan intelektual. “Itu fase yang kedua. Dari sekitar tahun 2000-an sampai sekarang,” kata Burhanuddin.
ANTON SEPTIAN