“Ada lima pasangan yang melakukan pendaftaran,” kata Ketua KPU Balikpapan, Gamal Rustamadji, Senin (6/12).
Pendaftar pertama adalah pasangan perseorangan Abdul Hakim - Wahidah Hakim, disusul incumbent Rizal Effendy – Heru Bambang, Usamah Khan – Hendratno Eko, Bambang Edyono – Fahruddin dan terakhir pasangan Syukri Wahid – Usman Chusaini.
.
Rizal Effendy – Heru Bambang mendapatkan dukungan koalisi partai partai besar yaitu Golkar, Demokrat, PDIP, Patriot, Gerindra dan PAN. Partai partai pendukung pasangan incumbent Balikpapan mempunyai 30 kursi DPRD Balikpapan.
Adapun Bambang Edyono – Fahruddin hanya memperoleh dukungan koalisi 11 partai kecil yaitu PPP, Hanura, PIS, Merdeka, PKPB, PPRN, PDP, PPIB, PBR, PMB dan PK. Sedangkan pasangan Syukri Wahid – Usman Chusaini didukung PKS, PDK dan PIS dengan total 8 suara kursi DPRD Balikpapan.
Hanya saja, masih terjadi dualisme kepengurusan dalam susunan organisasi PIS di mana masing masing memberikan dukungan pada pasangan berbeda. “Pengurus PIS ada yang mendukungan Bambang Edyono – Fahruddin dan satunya Syukri Wahid – Usman Chusaini. Namun keberadaan tidak mempengaruhi lolos tidaknya masing masing pasangan,” kata anggota KPU Balikpapan, M Ramli.
Ramli mengatakan KPU Balikpapan selanjutnya memverifiksi kelengkapaan administrasi dan factual masing masing pasangan. Pada 16 Desember mendatang, akan diumumkan pasangan peserta Pilkada Balikpapan yang lolos verifikasi administrasi dan factual.
KPU Balikpapan akan melaksanakan Pilkada pada 24 Februari tahun depan, seiring berakhirnya masa jabatan pasangan Imdaad Hamid – Rizal Effendy
SG WIBISONO