TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Kota Depok mengusulkan anggaran dana Rp 1 miliar untuk pengadaan mobil dinas wali kota masa jabatan 2010-2016. Jika disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Depok, maka mobil toyota Camry yang kini digunakan wali kota akan segera diganti.
“Betul, sekretaris daerah kota Depok mengusulkan pembelian mobil dinas wali kota. Usulannya satu miliar. Tapi Dewan nanti memeriksa terlebih dahulu kondisi kendaraan. Kalau sudah lebih dari lima tahun memang selayaknya diganti," kata Babai Suhaimi, anggota badan anggaran DPRD Depok dari partai Golkar.
Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, mengatakan pembelian mobil dinas tersebut sudah sesuai dengan peraturan. “Ini sudah sesuai aturan dan tidak perlu dipermasalahkan,” katanya. Wali kota incumbent kota Depok ini juga mengatakan, siapapun yang menjadi wali kota, pembelian mobil baru tetap akan dilakukan. “Jika tidak diganti justru tidak menghormati pejabat baru nanti,” tambahnya.
Hal sama juga dikatakan oleh Babai. Menurutnya, mobil dinas pemerintahan di atas lima tahun selayaknya diganti. “Penggantian itu sesuai aturan. Sepanjang aturannya jelas kita alokasikan anggaran untuk pembelian itu,” kata Babai.
Wali Kota Depok saat ini memiliki dua mobil operasional. Satu jenis sedan merk Toyota Camry, satu lagi jenis SUV merk Mitsubishi Pajero. Mobil sedan Toyota Camry akan segera memasuki masa pakai lima tahun pada 2011 mendatang. “Yang Pajero belum akan diganti karena belum lima tahun,” kata Babai.
Jika disetujui, maka anggaran APBD kota Depok sekitar Rp 1 miliar akan dialokasikan untuk pembelian mobil tersebut. “Belum tahu mobil merk apa yang akan dibeli. Yang penting jenisnya sedan dengan CC antara 1800 hingga 2000,” kata Babai.
ANANDA BADUDU