TEMPO Interaktif, Bekasi -Sekitar 300 rumah di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir sejak tiga hari lalu. Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Kali Citarum, dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Kepala Desa Pantai Bahagia Muhamad Romli, mengatakan tanggul jebol 50 meter setelah debit air di badan kali mencapai 12 ribu meter kubik per detik. "Padahal, kapasitas maksimal kemampuan tampung tanggul Kali Citarum, hanya 8 ribu meter kubik per detik," kata Romli, kepada Tempo hari ini.
Saat ini, warga telah membuat tanggul sementara dari kayu dan karung-karung pasir yang disusun di lokasi tanggul jebol. Tetapi, kata Romli, upaya tersebut tidak membuat warga aman. Ada dua rumah milik Mahmud, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi tanggul jebol, rubuh. Pemiliknya terpaksa mengungsi, dan mendirikan tenda sementara di dataran yang lebih tinggi sekitar 300 meter dari rumahnya.
Selain merendam ratusan rumah, sekitar 800 hektare tambak ikan dan udang yang sudah siap panen, dan 200 hektare lahan sawah, rusak. Akibat banjir itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 miliar. Menurut Romli, antisipasi banjir hanya dilakukan warga secara bergotong royong. Bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, belum turun.
HAMLUDDIN
Baca Juga: