Tahun ini beban subsidi di APBN mencapai Rp 200 triliun dengan total APBN sebesar Rp 1.000 triliun. Selebihnya, 34 persen langsung ditransfer ke daerah, 10-15 persen untuk membayar bunga utang, 20-30 persen untuk belanja pegawai dan belanja barang. "Sehingga sisanya sedikit sekali," ujar dia.
Akibatnya, pemerintah selalu kesulitan dalam mengalokasikan dana darurat bencana gempa, tsunami, letusan gunung berapi atau masalah sosial lain. "Karena itu kami sangat memperhatikan pos subsidi," katanya. Pemerintah ingin membangun infrastruktur yang terencana dengan menekan anggaran subsidi.
ANTON WILLIAM