Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taiwan Berminat Perkuat Kerjasama Dengan ASEAN

image-gnews
AP Photo
AP Photo
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Pengajar di Graduate Institute of Asian Studies, Tamkang University Taiwan, Joyce Juo-yu Lin mengatakan Taiwan ingin meningkatkan hubungan perdagangan dengan ASEAN (Association of South East Asia Nations). "Wilayah ASEAN memiliki peran penting untuk Taiwan. Secara ekonomi kepentingannya jelas," katanya di acara seminar "Strengthening Democracy in Free Trade Era: Indonesia-Taiwan Cooperation" yang diselenggarakan oleh Tempo Institute di Jakarta, Selasa (14/12).

Joyce mengatakan wilayah Asean dianggap penting karena pada 2015 Asean berencana menjadi pasar tunggal dengan potensi penduduk total 550 juta orang. Secara keseluruhan saat ini wilayah Asean menjadi pasar ekspor terbesar kelima bagi Taiwan. Ekonomi Asean dilihat terus berkembang dengan cepat.

Integrasi ekonomi Asean akan menguntungkan sektor swasta Taiwan yang sudah menanamkan modal cukup besar. Sampai saat ini total investasi Taiwan di Asean mencapai US$70 miliar. Sejumlah US$14 miliar diantaranya diinvestasikan di Indonesia.

Sebelumnya Taiwan telah menandatangani perjanjian Economic Cooperation Framework Agreement (ECFA) dengan Cina untuk meningkatkan kerjasama di bidang perdagangan, investasi, pariwisata dan jasa. "Taiwan ingin menandatangani perjanjian serupa dengan negara-negara di Asia Tenggara," kata Joyce.

Associate Professor di Department of Political Science, National Taiwan University, Chen-Dong Tso mengatakan negosiasi ECFA dimulai pada awal 2009 lalu dan baru berlaku efektif pada September tahun ini. Meski demikian tidak semua sektor mendukung kerjasama yang berimplikasi pada pemberlakuan perdagangan bebas ini. Beberapa sektor yang menolak seperti agrikultur, industri tempat tidur dan industri handuk.

Penandatanganan kerjasama dengan Cina dipicu oleh meningkatnya peran ekonomi negara tirai bambu itu di kawasan Asia Tenggara. Beberapa riset sudah dilakukan oleh Taiwan sebelum penandatanganan, dan akan dilakukan juga sebelum kerjasama dengan Asean diwujudkan. "Implementasi perdagangan bebas membutuhkan transparansi dan efisiensi," katanya.

Cheng-Dong mengatakan Taiwan memiliki persiapan yang cukup baik karena pemerintah mengalokasikan dana untuk perusahaan yang mengerjakan riset dan penelitian untuk inovasi. Selain itu pemerintah memiliki hubungan yang kuat dengan pebisnis dan secara rutin mengadakan pertemuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Komisi XI DPR Arif Budimanta mengatakan kerjasama perdagangan bebas antara Indonesia dan Taiwan akan memberi peluang bagi kedua negara untuk ekspansi pasar. Namun perdagangan bebas tetap harus menyertakan peran pemerintah. Tanpa guide dari pemerintah justru akan menghancurkan demokrasi.

Ia mengatakan hal ini dengan mengacu kepada Taiwan yang bisa maju dan bersaing karena pemerintah sangat kuat mengarahkan kebijakan ekonomi. "Pemerintah tidak pernah lepas dari rakyat dan pengusaha," katanya.

Arif mengatakan terdapat perbedaan yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Taiwan. Sejak tahun 1965 Taiwan sudah menikmati pertumbuhan rata-rata tujuh persen per tahun, bahkan di atas 10 persen per tahun sejak tahun 1980. Sedangkan Indonesia baru menikmati pertumbuhan ekonomi di atas lima persen per tahun sejak 1985.

KARTIKA CANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral


Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand


Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)


Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc (kiri) saat pertemuan bilateral Indonesia-Vietnam di sela-sela KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu, 22 Juni 2019. ANTARA
Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.


PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

Perdana Menteri terpilih Australia, Anthony Albanese, dan Presiden Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.


Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.


Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri. Sumber: Suci Sekar/TEMPO
Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.


Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.


Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.


KKP: Cina Kirim 20 Pemberitahuan Produk Perikanan RI Terpapar Covid-19

15 Juni 2021

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
KKP: Cina Kirim 20 Pemberitahuan Produk Perikanan RI Terpapar Covid-19

Kementerian Kelautan dan Perikanan menerima 20 notifikasi dari otoritas Cina soal penemuan paparan Covid-19 pada produk hasil perikanan asal Indonesia