TEMPO Interaktif, Jakarta - Siswi Kelas 3 Sekolah Dasar yang kemarin (18/12) siang ditemukan meninggal di Perumahan Taman Moderen Blok E5 No. 3 A, Rt.17, RW 06, Ujung menteng, Cakung, Jakarta Timur hingga siang ini belum juga divisum.
Padahal sejak kemarin jenazah EAP, 8 tahun, sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk divisum. "Kami ga enak dengan kondisi keluarga yang masih berduka," kata Kepala Seksi Humas Kepolisian Sektor Cakung, Inspektur Dua Sutrisno, saat dihubungi melalui telepon, Ahad (19/12).
Menurut Sutrisno dari laporan yang diterimanya EAP diduga meninggal dengan cara menggantung dirinya sendiri menggunakan kain selendang merah yang diikat pada pagar tempat tidur tingkat. Korban ditemukan dalam kamar dengan kondisi terkunci dari dalam dan tidak ditemukan bekas penganiayaan. "Kemudian diketahui kakaknya dari kaca jendela. Pintu langsung dibongkar paksa," kata Sutrisno.
Kemarin, lanjut Sutrisno, polisi sudah melakukan olah TKP dan langsung membawa jenazah ke RSCM. "Motifnya sendiri masih dalam penyelidikan," katanya. Dugaan yang beredar korban gantung diri setelah menerima rapornya.
Polisi hingga saat ini baru meminta keterangan dari dua saksi. ADT, 13 tahun, kakak korban yang melihat kejadian dan Riyanto (39), ketua RT dari kompleks bersangkutan.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Metropolitan Cakung Komisaris Budi Sartono menyatakan kepolisian belum melakukan otopsi karena masih menggali keterangan dari para saksi. "Kami sedang memeriksa saksi dulu, kalau ada keterangan yang mencurigakan, akan kami otopsi untuk mengetahui penyebab tewasnya korban," tutur Budi.
ARYANI KRISTANTI