TEMPO Interaktif, Jakarta - Apa komentar Hutomo Mandala Putera alis Tommy Soeharto saat ditanya namanya termasuk yang disebut dalam kawat dokumen Wikileaks yang sempat bocor? Putra bungsu mantan Presiden Soeharto itu hanya tertawa. "Kenapa.. sudah pada tahu kan? Saya rasa tidak ada masalah, kalau kita tanggapi malah jadi masalah," ujarnya sambil menderaikan tawanya.
Tommy ditanya wartawan usai menghadiri acara Hari kesetiakawanan Sosial Nasional di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin 20 Desember 2010.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Amerika Serikat menyoroti kehadiran anak mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto di hari ulang tahun Kopassus pada April 2007. Ini terungkap dalam kawat diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta yang dikirim ke Washington pada 2007 . Tommy Soeharto disebut sebagai anak mantan presiden yang menjalani hukuman penjara beberapa tahun karena merencanakan pembunuhan pada seorang hakim yang menghukumnya.
Menurut Tommy, kehadirannya dalam acara Komando Pasukan khusus (Kopasus) karena posisinya sebagai anggota Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin). Ia pun mengaku tak peduli jika Amerika mempermasalahkan hal tersebut.
"Mempermasalahkan kenapa? Kita kan urusan bangsa sendiri. Itu kan kegiatan perbakin (mewakili), bukan kegiatan kopassus, kebetulan kopassus tempatnya," kata Tommy.
Tommy mengatakan, data-data intelijen Amerika yang sempat dibocorkan Wikileaks tak sepenuhnya benar. "Data-data itu kan tidak semuanya akurat ya. Jadi tergantung daripada case atau permasalahannya masing-masing,"ujarnya santai.
MUNAWWAROH