”Direktur Perkeretaapian Dirjen Perhubungan telah melakukan pembicaraan dan pembahasan untuk pengembangan jaringan kereta api di wilayah Banten,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Muhamad Husni Hasan, saat ditemui Tempo di Tangerang Selatan, Selasa (21/12) siang tadi.
Husni mengatakan pengembangan jalur kereta api di Banten merupakan langkah Provinsi Banten untuk menyiapkan moda transportasi yang hemat, efektif dan cepat dengan tidak perlu membanguna dari awal infrastruktur yang baru lagi. ”Karena pengembangan jalur kereta api yang akan kami lakukan masih tetap menggunakan atau menghidupkan kembali jalur kereta api di wilayah Banten sisa peninggalan jaman Belanda yang kini tidak digunakan,” katanya.
Menurut Husni, pengembangan jalur kereta tersebut juga akan berdampak pada pengembangan wilayah Banten Selatan yang akan dijadikan pusat pariwisata dan wilayah konservasi. .”Jalur kereta ini juga akan terintegrasi dengan Bandara Panimbang di Banten Selatan, Pelabuhan Bojanegera dan Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng,” kata dia.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perhubungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Banten, Ahmad Rohili, meskipun menggunakan jalur kereta api lama, pemerintah juga akan membangun lintasan baru yang terintegrasi dengan jalur kereta api dari Jakarta maupun wilayah penyangga lainnya.
Menurut dia, total lintasan kereta api di Banten saat ini mencapai 147,44 kilometer, terdiri jalur Tanah Abang-Rangkas-Merak sepanjang 129,3 kilometer, Tangerang-Duri 6,8 kilometer dan Krenceng-Cigading 11,34 kilometer.
Sementara untuk lintasan yang tidak beroperasi dan yang akan dikembangkan sepanjang 158,46 kilometer yang meliputi Cigading-Anyer Kidul (5,96 kilometer), Labuan-Saketi-Rangkas (56,5 Kilometer) Saketi-bayah/gunung Madur (96 kilometer). Untuk lintasan baru yang diusulkan meliputi Tonjong Baru-Bojonegoro, Serang-Cikupa-Serpong, Serang-Pandeglang, Anyer Kidul-Labuan-Bandara Panimbang, dan Rawa Buntu Serpong-Bandara Soekarno Hatta.
Menurut Rohili, moda transportasi kereta api memang sangat cocok untuk wilayah Banten, sebab secara geografis Banten diuntungkan dengan jalur kereta api yang sudah sejak dulu dibangun oleh Pemerintah Belanda sehingga kalaupun dikembangkan sekarang, kereta api akan menjadi moda transportasi alternative di tengah kemacetan lalu lintas di kota-kota besar, wilayah penyangga ibu kota maupun Ibu kota Jakarta.
JONIANSYAH