AHM Donasikan 81 Unit Sepeda Motor
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 21 Desember 2010 22:38 WIB
Yudi Yozardi, Corporate Communication Manager AHM (keenam dari kiri) bersama rombongan Kepala SMK & Pimpinan Lembaga Pelatihan setelah penyerahan 47 unit sepeda motor di pabrik III AHM di Cikarang. (Dok. AHM)
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Di penghujung tahun 2010, PT Astra Honda Motor (AHM) belum berhenti melakukan aktivitas corporate social responsibility (CSR) di didang pendidikan. Kali ini AHM memberikan donasi 81 unit sepeda motor untuk 26 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), perguruan tinggi, dan sejumlah institusi lain di beberapa wilayah Indonesia.

Penyerahan donasi tersebut dilakukan secara simbolik di Plant III AHM – Cikarang kepada dewan guru perwakilan SMK, perguruan tinggi, dan institusi terpilih. AHM memilih SMK untuk donasi ini karena sekolah kejuruan saat ini berkembang cukup pesat dan dianggap mampu untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kristanto, Head of Corporate Communication PT AHM mengatakan bantuan ini merupakan komitmen Honda dalam meningkatkan kualitas pendidikan terutama yang terkait dengan teknologi di bidang otomotif.

"Pendidikan merupakan salah satu fokus CSR kami, selain lingkungan dan keselamatan berkendara atau safety riding. Kami berharap dapat berkontribusi menyiapkan siswa yang memiliki keterampilan dasar yang memadai di bidang otomotif," kata Kristanto dalam keterangan persnya.

Dua perguruan tinggi yang dipilih adalah Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gajah Mada. Di dua perguruan tinggi ini, sepeda motor Honda akan dijadikan alat untuk penelitian tentang teknologi sepeda motor Honda di kalangan mahasiswa.

Sebelumnya, AHM sudah menyumbangkan 66 unit motor untuk Laboratorium Otomotif Honda di beberapa SMK. Dengan demikian, sepanjang tahun 2010 ini AHM telah mendonasikan 147 unit sepeda motor yang terdiri dari berbagai tipe sepeda motor yang mewakili tipe produk terakhir Honda.

"Harapan kami sumbangan ini dapat bermanfaat untuk membekali siswa atau peserta kursus keterampilan sebelum mereka masuk ke dunia kerja," tegas Kristanto.

RAJU FEBRIAN

 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi