"Sejauh ini masih sama dengan yang sudah kami bicarakan," kata Emir di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara Rabu, (22/12).
Direktur Keuangan Garuda Elisa Lumbantoruan menambahkan Garuda akan menggelar penawaran saham perdana tersebut pada minggu kedua atau ketiga Februari 2011. "Tidak lewat dari bulan Februari," ujarnya.
Meski demikian perseroan masih menunggu lampu hijau dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. "Rencananya minggu ini Garuda sudah dapat tanggapan dari Bapepam-LK," lanjut Elisa.
Berapa besar persentase yang akan diprivatisasi juga belum dapat dipastikan. Namun, dari IPO tersebut Garuda menargetkan memperoleh dana sebesar US$ 300 juta.
Seperti diketahui, maskapai penerbangan Garuda Indonesia berencana menggelar IPO pada kuartal pertama tahun 2011. Mundur dari rencana semula Desember tahun ini.
EVANA DEWI