TEMPO Interaktif, London - Sejenis obat HIV baru dapat menghentikan salah satu tahapan awal infeksi HIV dan dapat menjadi kelas baru obat untuk melawan virus berbahaya lainnya, kata ilmuwan Jerman, Rabu.
Obat yang sedang dikembangkan oleh sebuah perusahaan swasta di Hannover, VIRO Pharmaceuticals, itu disebut VIR-576 dan mengurangi jumlah infeksi HIV dalam darah sebanyak 95 persen dalam percobaan tahap awal dari 18 pasien.
Ia bekerja dengan mencegah virus itu melabuhkan diri dalam sel kekebalan tubuh manusia, menurut para peneliti yang mempublikasikan sebuah penelitian dalam jurnal Science Translational Medicine.
"Apa yang virus ini lakukan adalah seperti melempar jangkar agar tersambung ke sel," kata Frank Kirchhoff, dari University Hospital of Ulm di Jerman, dalam sebuah wawancara telepon. "Obat ini menempati jangkar - yang disebut peptida fusi - dan mencegah penyisipan ke membran sel. Jadi virus tidak bisa masuk ke sel."
Kirchhoff mengatakan VIR-576 ini mirip dengan inhibitor fusi lain seperti Fuzeon, dijual oleh Trimeris dan Roche, tetapi dirancang untuk memblokir proses infeksi pada tahap awal.
Menurut angka terbaru dari PBB, sekitar 33,3 juta orang di seluruh dunia diperkirakan terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) yang menyebabkan AIDS.
Virus ini dapat dikontrol dengan serangkaian obat, tetapi tidak menyembuhkan dan hampir 30 juta orang telah meninggal terkait HIV sejak penyakit ini pertama kali muncul pada 1980-an.
REUTERS | ERWIN Z