TEMPO Interaktif, Majalengka - Sejumlah ayam yang mati mendadak di Desa Nunuk, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, dinyatakan positif terkena flu burung. Pemilik ayam yang sakit diminta untuk membakar dan menguburkan ayam peliharaannya.
Seperti diketahui, kemarin, Minggu (26/12), terjadi kematian ratusan ayam secara mendadak di Blok Cirelek, Desa Nunuk, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. “Setelah dilakukan rapid test, ternyata kematian ayam di desa tersebut positif karena flu burung,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Majalengka, Wawan Suandi, Senin (27/12).
Ada pun ayam yang mati mendadak tercatat sebanyak 987 dari 1.045 ayam di desa tersebut. “Ada pun pemiliknya sebanyak 30 orang,” kata Wawan.
Karena sudah dinyatakan positif flu burung, Wawan pun meminta kepada pemilik ayam untuk membakar dan menguburkan ayam yang menderita sakit seperti keluar lendir dari mulutnya. “Kami sendiri sudah melakukan penyemprotan kandang-kandang ayam yang ada di desa tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Gandana Purwana menjelaskan saat ini pihaknya belum menemukan adanya warga di Desa Nunuk, Kecamatan Maja, yang menderita penyakit dengan gejala flu burung. “Tapi kami sudah meminta kepada petugas kami untuk mengawasi peredaran penyakit flu burung dari ayam ke manusia,” katanya.
Gandana pun meminta warga untuk siaga atas penularan penyakit flu burung.
IVANSYAH