TEMPO Interaktif, Jakarta - Motif bunuh diri Gendra Aldyasa (18), mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah yang terjun dari lantai 15 Apartemen Hamton Park akhirnya terkuak. Gendra nekad bunuh diri karena kesal pada orang tuanya yang tak memberi uang saku untuk nonton bareng final pertama Piala AFF 2010 di Kemang, Jakarta Selatan.
"Korban bahkan pada pukul 03.00 WIB sempat bilang kepada temannya bahwa ia ada masalah dengan keluarga dan ingin mengakhiri hidup, tapi berhasil dicegah. Baru saat temannya tidur, pukul 04.20 WIB ia kembali menjalankan niatnya," kata Kapolsek Cilandak, Komisaris Azhar Nugroho, saat dihubungi, Selasa (28/12).
Namun, menurut Azhar, keluarga Gendra belum bisa dikonfirmasi terhadap masalah tersebut. Keluarga, masih shock dan trauma. "Keluarga masih belum bisa kami konfirmasi," kata Azhar lagi.
Terkait kemungkinan korban stres karena kalah taruhan, polisi belum bisa memastikan. "Kami belum tahu jika dipicu kalah taruhan."
Sebelumnya, kata Azhar, Gendra dan teman-temannya memang nonton bareng Piala AFF di Kemang. Setelah mengeluh stres karena ada masalah dengan keluarganya, korban pun dibawa pulang ke apartemen milik David, salah seorang rekannya, untuk berisitirahat. Namun, justru di apartemen itu korban menjalankan aksi bunuh dirinya.
Lebih lanjut, Kapolsek juga menyoroti kurangnya standar keamanan yang dimiliki apartemen Hamton. Menurut polisi, kaca kamar apartemen tidak berteralis sehingga dengan mudah bisa dijangkau anak kecil sekalipun. "Pengamanan di sana harus dievaluasi. Kami berencana akan panggil," kata Azhar.
Sebelumnya, Gendra terjun dari lantai 15 apartemen dan meninggal seketika di lokasi. Korban mmengalami luka parah di kepala dan sempat divisum luar oleh RS Fatmawati.
ARIE FIRDAUS