Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepuluh Tanda Perceraian Bakal Menjelang  

image-gnews
rd.com
rd.com
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perceraian itu pahit. Perceraian itu mengejutkan. Terutama untuk pihak yang tak mengerti kenapa tiba-tiba pasangannya mengajukan proses ini. Kadang pasangan yang akhirnya memutuskan untuk bercerai tidak sadar bahwa, lampu kuning perceraian sudah menyala sejak berbulan-bulan lalu, atau bahkan bertahun-tahun lalu. Namun sebenarnya ada beberapa sebab umum terjadinya perceraian -- yang sebagian nyata terlihat sebagian lagi selamanya jadi misteri. Berikut 10 diantaranya:

1. Salah manajemen keuangan.

Akan jadi masalah jika ketika masalah itu terjadi, ada pihak yang tak mau bertanggungjawab akan kesulitan itu. Penggunakan kartu kredit melewati batas, kredit-kredit dan pembelian barang-barang yang tidak perlu, bisa jadi sumber ketegangan yang tak berujung.

2. Kecanduan.

Mulai dari narkoba, alkohol hingga judi bisa jadi sumber ketegangan dalam rumah tangga. Kecanduan bisa menjauhkan suami atau istri dari pasangannya, mengakibatkan kesulitan keuangan hingga akumulasi masalah yang berujung pada perceraian.

3. Masalah emosional dan psikologis yang tak tertangani.

Manusia bisa berubah. Suami atau istri yang tadinya lembut, penuh cinta dan perhatian bisa berubah menjadi kejam, kasar dan pemarah, saat periode bulan madu telah berakhir. Ini biasanya adalah akibat masalah psikologis di masa kecil yang belum terselesaikan saat memasuki jenjang pernikahan.

4. Kegagalan komunikasi

Kadang ada suami atau istri yang menuntut terlalu banyak pada pasangannya. Berharap pasangannya memahami dan memenuhi kebutuhan mau mereka tanpa harus bicara. Padahal untuk kesuksesan sebuah perkawinan, komunikasi yang efektif adalah kunci penting.

5. Ketidaksetiaan

Meski bisa jadi perselingkuhan cuma buah dari masalah lain, namun perilaku membagi cinta, pikiran dan tubuh dengan pihak ketiga bisa menjadi bom dalam perkawinan. Setelah berbulan-bulan, bertahun-tahun kemudian, setelah banyak konseling, permohonan maaf, penebusan lewat jalan spiritual, banyak pasangan akhirnya menyerah oleh konsekuensi dari ketidaksetiaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Perubahan penampilan fisik.

Dunia modern lewat berbagai iklan komersial mengajarkan tentang bagaimana orang seharusnya berpenampilan ideal : muda, canggih, kaya, seksi, langsing berkulit putih. Bila tak disadari pasangan, ini bisa mengguncang perkawinan juga. Terutama jika tak disadari pasangan. Perempuan misalnya, pada umumnya akan bertambah berat badan setelah melahirkan. Penampilan priapun bisa berubah seiring bertambah usia. Waspadalah jika salah satu pihak mulai terlalu rewel akan hal-hal yang bersifat fisik seperti ini.

7. Perbedaan keyakinan

Menikah dengan orang yang berbeda keyakinan bisa berisiko. Masalah bisa muncul jika salah satu pihak tidak cukup punya toleransi. Mengajak pasangan untuk berpindah keyakinan tak selalu jadi jalan keluar, malah bisa memperuncing masalah.

8. Kurangnya kontak fisik dan seksual

Seringkali terjadi dengan bertambahnya usia perkawinan, hubungan seksual juga jadi semakin jarang dilakukan. Alasan bisa dicari, kelelahan, jam kerja yang padat, gangguan dari anak-anak. Tanpa terapi keluarga yang tepat, hal ini bisa jadi sumber ketegangan dan kemarahan dalam keluarga.

9. Kurangnya pemenuhan profesional

Wajar jika sebagai seorang lajang punya harapan pencapaian profesional tertentu. Tapi ketika memasuki pernikahan, perbedaan tujuan dalam hidup bisa jadi persoalan. Misalnya ketika suami lebih termotivasi untuk mencari uang, sementara sang istri lebih suka menjadi pemenuhan emosional lewat kegiatan sosial. Ketidaksepahaman ini seringkali menjadi sumber masalah juga.

10. Ketidakhadiran

Salah satu penyebab perceraian paling umum adalah ketidakhadiran pasangan. Mulai dari harus terpisah karena pekerjaan atau hadir secara fisik tapi tak peduli secara emosional. Intinya jika salah satu pihak mulai sering merasa kesepian, bisa jadi kata cerai akan tercetus dari mulutnya.


I e-how / utami
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

18 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih dan kecewa. Freepik.com
Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.


Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

22 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).


Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

23 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

Beberapa hal bisa dilakukan jika tetap harus menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan usai bercerai. Berikut yang perlu diperhatikan.


Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

24 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

Perceraian memang berat, namun ada beberapa hal yang perlu diingat mereka yang pernah bercerai jika mau memulai hubungan baru.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

27 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

29 hari lalu

Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk
Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

Meski hubungan sudah dijaga dengan baik, ada berbagai faktor orang terpaksa mengakhiri pernikahan dan berujung perceraian. Berikut di antaranya.


Sophie Turner Pamer Foto Liburan dengan Pacar Barunya Peregrine Pearson

58 hari lalu

Sophie Turner bersama kekasihnya Peregrine Pearson, serta dua temannya Amadea Kimmins dan Rupert Gorst. Instagram.com/@sophiet
Sophie Turner Pamer Foto Liburan dengan Pacar Barunya Peregrine Pearson

Sophie Turner mulai berani mengunggah kebersamaan dengan kekasih barunya Peregrine Pearson di Instragram


Lee Ji Ah Ungkap Alasan Berperan dalam Queen of Divorce

17 Januari 2024

Lee Ji Ah. Instagram.com/@e.jiah
Lee Ji Ah Ungkap Alasan Berperan dalam Queen of Divorce

Lee Ji Ah berperan sebagai Kim Sa Ra, pengacara perceraian dalam drama Queen of Divroce


7 Fakta Menarik Drama Korea Queen of Divorce, Perkenalkan Profesi Konsultan Perceraian

3 Januari 2024

Lee Ji Ah dan Kang Ki Young akan membintangi drama Great Problem Solver. (Instagram)
7 Fakta Menarik Drama Korea Queen of Divorce, Perkenalkan Profesi Konsultan Perceraian

Lee Ji Ah akan berperan sebagai konsultan pengacara perceraian bersama Kang Ki Yong dalam drama Korea Queen of Divorce.


Angelina Jolie Ungkap Tak Punya Kehidupan Sosial Setelah Berpisah dari Brad Pitt

6 Desember 2023

Angelina Jolie. Foto: Instagram/@angelinajolie
Angelina Jolie Ungkap Tak Punya Kehidupan Sosial Setelah Berpisah dari Brad Pitt

Angelina Jolie lebih banyak bersama keenam anaknya setelah perpisahan dengan Brad Pitt