Cara untuk mencapai kedua target itu menjadi satu dari beberapa agenda sidang kabinet terbatas di Istana Bogor hari ini. "Dari jam 10 sampai jam 12 ini, kami akan mendiskusikan bagaimana pertumbuhan bisa 7-8 persen, kemudian agar PDB tembus US$ 1 triliun," ujar Yudhoyono saat membuka sidang di Istana Bogor, Kamis (30/12).
Setelahnya, rapat akan membahas lebih terperinci soal rencana induk perekonomian, baik secara sektoral maupun regional. Para pembuat keputusan di bidang ekonomi itu pun bakal mengulas khusus kawasan megapolitan Jakarta dan sekitarnya.
Di malam hari, mereka merumuskan strategi pembangunan ekonomi tahun depan. "Kami rumuskan tahun 2011 apa yang mesti dilakukan sebagai tahun pertama percepatan dan perluasan perekonomian kita," tuturnya.
Tiga menteri koordinator, yakni Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, serta Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menghadiri rapat yang dipimpin Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono itu.
Jajaran anggota kabinet yang datang antara lain Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana, Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Perindustrian MS Hidayat, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Saleh.
Hadir pula Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
BUNGA MANGGIASIH | EKO ARI WIBOWO