"Bulan lalu sudah diresmikan dan memang mereka membangun ini untuk menangkap industri yang masuk dari Cina," katanya di Jakarta, Kamis ( 30/12). Deddy mengatakan saat ini investor-investor memang ingin dikelompokkan di kawasan tertentu dari negara yang sama. Jepang misalnya memiliki satu kompleks kawasan industri di Karawang yang berisi pabrikan-pabrikan dari jepang.
Meskipun kawasan ini tetap terbuka untuk investor atau pabrikan dari negara lain. Kawasan yang akan dibangun oleh Cina memiliki luas 500 hektare, tetapi yang akan dibangun seluas 120 hektare dan direncanakan selesai dibangun dalam tiga tahun. Kawasan ini dirancang oleh Jurong Consultants Pte Ltd, sedangkan pembangunan dilakukan oleh pengembang lokal yaitu PT Kawasan Industri Terpadu Indonesia China bersama PT China Harbor Indonesia.
Deddy mengatakan BUMD Cina membeli lahan dari pemerintah dan membangun serta mengelola fasilitas industri tersebut. Pembangunan ini diharapkan akan memicu kedatangan investor dari negara mereka sendiri dan meningkatkan peluang kerja di kawasan tersebut.
PT Geely Mobil Indonesia adalah salah satu investor yang dipastikan membangun pabrik di kawasan ini. Presiden Direktur PT Geely Mobil Indonesia Budi Pramono mengatakan pihaknya memang akan membangun pabrik di kawasan delta Mas, Cikarang. Namun sampai saat ini belum mengetahui alokasi luas lahan yang disediakan bagi Geely.
"Kami belum tahu berapa luas lahan yang disediakan," katanya. Karena itu pihaknya juga belum mengetahui total investasi yang diperlukan untuk pembangunan.
KARTIKA CANDRA