“Barang bukti ini hanya sepekan yang kita kumpulkan, mudah-mudahan saat pergantian tahun baru nanti, kita berharap tidak menemukan warga yang melakukan pesta miras,” ujar Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya Komisaris Yono Kusyono, Kamis (30/12).
Menurut dia, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya kegiatan pesta miras merupakan hal yang paling banyak digelar warga menyambut pergantian tahun. Akibatnya tak sedikit kerap terjadi beberapa keributan yang diakibatkan pesta miras tersebut. “Sulit, makanya kita amankan dari sekarang,” ujarnya.
Kini barang bukti tersebut masih tersimpan di markas Kepolisian Resort Kota Tasikmalaya untuk menunggu dihancurkan. "Nanti secepatnya kita hancurkan," ujarnya. Bukan hanya itu, dalam ekspos siang tadi, disebutkan jajaran kepolisian resort menerjunkan sedikitnya 481 personel yang akan mengamankan jalannya perayaan tahun baru. Mereka akan disebar di beberapa titik pusat keramaian, tempat hiburan umum, hotel serta semua gereja yang ada di wilayah Tasikmalaya. “Itu sudah tanggung jawab kami,” ujarnya. “Kami mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas sejak kadipaten, termasuk kita menyebar personel di semua gereja yang ada di Tasik,” ujarnya.
Lembaganya meminta agar masyarakat bisa menyelenggarakan pesta tahun baru dengan tertib, sekaligus minta maaf kepada pengguna jalan yang melintasi wilayah kota Tasikmalaya akibat banyaknya rute lalu lintas yang di rubah. “Semua itu semata-mata demi kenyamanan masyarakat juga,” ujarnya.
JAYADI SUPRIADIN