TEMPO Interaktif, Makassar - Ketua Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Amir Uskara berjanji menindak tegas kandidat yang terlibat bentrokan di arena musyawarah daerah Bulukumba. “Kami akan berikan sanksi pemecatan, dan akan saya gugurkan sebagai kandidat,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan ini.
Menurut dia, pemicu bentrokan masih sehubungan dengan persoalan di musyawarah cabang PPP Bulukumba, pada 24 Desember lalu. Musyawarah yang digelar di Hotel Coklat Bulukumba itu tidak membuahkan hasil sehingga. “Lalu kami sarankan untuk diselesaikan di wilayah, namun ternyata terjadi tindakan anarkis,” ujar Amir.
Baca Juga:
Musyawarah lanjutan PPP Bulukumba digelar di kantor wilayah PPP Sulawesi Selatan, di Jalan Sungai Saddang, Makassar, Kamis malam (30/12). Ada dua kandidat ketua yang bertarung yaitu Amrullah dan Askar.
Pada saat acara akan dimulai, sekelompok massa tiba-tiba datang. Massa ini diduga pendukung salah satu kandidat. Kelompok yang melakukan penyerangan menggunakan balok kayu, parang dan badik.
Kedua kelompok kandidat sempat bersitegang namun tidak bisa ditenangkan. Polisi yang berjaga di lokasi juga tidak sanggup membendungnya. Kemudian mereka saling lempar kursi. Aksi kejar-kejaran berlangsung sampai ke Jalan Sungai Saddang. Peristiwa ini terhenti setelah polisi melepaskan tembakan peringatan.
Tiga orang teruka dalam bentrokan ini. Ketiga korban bernama Najamuddin, 50 tahun luka memar di kepala; Anas, 19 luka tikam di dada; dan Muis, 42 luka memar di punggung dan kepala. Ketiga korban adalah pendukung kandidat ketua, Askar.
Irfan Abdul Gani