"Sebagai hak politik itu kami hargai," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta Senin (3/1).
Priyo kemudian mengungkapkan jika hingga saat ini partai berlambang pohon beringin belum menentukan nama calon presiden yang akan diusungnya. Golkar masih terus membuka kemungkinan dan tidak mau membatasi hak-hak politik setiap kadernya untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Priyo mengatakan Golkar menghormati semua calon yang saat ini mulai diusung oleh partai lain, seperti Ibu Ani Yudhoyono misalnya. Golkar pun menghargai upaya komunikasi yang terus dibangun di antara partai politik, seperti PDIP dan Demokrat contohnya. "Kami tidak akan terburu, dan kami tidak takut kecolongan," ujarnya.
SANDY INDRA PRATAMA