TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah berjanji tidak akan menaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi meski harga di pasar internasional terus melambung. Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh, menekankan bahwa pemerintah tetap tidak memiliki rencana tersebut. "Sebagaimana sudah dikatakan oleh Menko Perekonomian, pemerintah belum ada rencana menaikkan harga bahan bakar minyak," kata Darwin melalui pesan singkatnya, Senin (03/01).
Darwin menjelaskan, ini bukanlah kali pertama pemerintah mendapatkan tekanan akibat kenaikan harga minyak dunia. Pemerintah telah mempersiapkan langkah ataupun rujukan yang akan diambil sebagai antisipasi kenaikan harga minyak tersebut.
Mengenai pembatasan bahan bakar minyak, Darwin juga menegaskan pemerintah tidak akan mengambil langkah mundur untuk menjalankan program tersebut. "Karena pengaturan itu didasari akibat bengkaknya subsidi selama ini, akibat peningkatan volume yang tidak tepat sasaran dan akan semakin menjadi jadi bila terjadi kenaikan harga minyak dunia," katanya.
Sebagaimana diketahui, harga minyak dunia terus mengalami lonjakan hingga menyentuh angka US$ 92 barel di akhir bulan lalu. Para pengamat memprediksi, harga minyak tersebut akan terus melonjak hingga menyentuh angka US$ 100 per barel pada pertengahan tahun ini.
GUSTIDHA BUDIARTIE