Menurut Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, partainya terus menggalang komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk para kyai. Upaya merangkul itu dilakukan untuk terus membesarkan partai berlambang Ka'bah ini.
"Insya Allah nanti kyai dari Jawa Tengah akan menyatakan bergabung ke PPP. Lalu dari Jawa Barat, juga Lampung akan bergabung melakukan hal yang sama," kata Suryadharma di sela acara peringatan hari lahir PPP ke-38, Rabu (5/1) malam, di gedung DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Selain merangkul para kyai untuk kepentingan politiknya, PPP juga terus menjalin komunikasi dengan partai-partai gurem. Komunikasi ini dilakukan bukan cuma ke partai berbasis Islam, tapi partai lainnya. Langkah ini, kata Surya, karena PPP tidak ingin menjadi katak dalam tempurung.
Namun upaya merangkul partai-partai lain itu, lanjut Surya, tidak mungkin dilakukan dengan cara fusi secara formal. PPP menginginkan fusi dilakukan secara alamiah. "Masuk sajalah, nanti proses fusi itu berjalan secara alamiah," kata dia. Kader-kader partai lain yang memang berkomitmen masuk ke PPP silakan masuk dan akan diakomodasi di partai.
Langkah fusi alamiah ini sengaja dipilih PPP. Alasannya, sejarah fusi formal yang dilakukan PPP pada tahun 1973 dinilai tidak selamanya mulus. "Sekarang tidak mungkin cara fusi formal di masa lalu dilakukan, karena fusi lama pun masih menyisakan persoalan," ujar Surya tanpa menguraikan persoalan apa yang dimaksud.
AMIRULLAH