Analis ekonomi dari PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengemukakan, ada indikasi BI rate dipertahankan di 6,5 persen karena inflasi inti masih berada dibawah 5 persen.
Meskipuan laju inflasi bulan Desember kemarin cukup tinggi mencapai 0,92 persen dan inflasi tahunan 6,96 persen, namun inflasi intinya (inflasi yang bisa dikendalikan oleh kebijakan moneter) masih di 4,28 persen.
Tingginya inflasi di bulan kemarin yang dipicu oleh masalah musiman dan cuaca yang kurang bersahabat, sehingga tidak akan efektif jika direspon dengan menaikkan suku bunga.
Kenaikan suku bunga saat ini justru bisa memacu ekspektasi tingginya ancaman inflasi tahun 2011, juga inflasi inti. “Dan keputusan bank sentral kembali mempertahankan BI rate saat ini adalah sangat tepat,” tutur Lana.
Pemerintah dalam asumsi makro APBN 2011 menargetkan inflasi tahun ini sekitar 5,3 persen.
VIVA B. KUSNANDAR