Menurut Hatta bila melihat core inflation yang stabil di 4,28 persen, maka laju inflasi 6,96 persen banyak disumbang volatile food
Meski Bank Indonesia belum mengkategorikan inflasi saat ini berbahaya karena inflasi yang relatif aman, tapi pemerintah tidak ingin volatile food terus menambah tingkat laju inflasi. "Semua menteri harus all out," kata Hatta di kantornya, Jakarta, Jumat (7/1)
Hatta mengatakan harga pangan dunia saat ini memang naik sangat tajam pada Desember dan Januari ini. Pemerintah, kata Hatta akan memastikan bahwa produksi pertanian sukses dalam keadaan iklim seperti apapun.
Hatta juga yakin bahwa laju inflasi yang meninggi saat ini hanya bersifat sementara karena Indonesia punya pengalaman serupa di tahun 2007 dan 2008. "'Kita selalu bisa mengatasi itu," katanya.
Menurut Hatta, masalah ketahanan pangan ini juga harus menjadi perhatian para kepala daerah. Pemerintah daerah, kata dia, harus melindungi jangan ada lahan-lahan yang terkonsensi dan dikonversi untuk kepentingan diluar pertanian. "Hal ini terlalu tinggi di tahun-tahun kemarin," katanya.
Karena itu, kata Hatta untuk jangka menengah dan panjang pemerintah akan membuka lahan-lahan baru. "Dengan lahan baru itulah pemerintah bisa meningkatkan kesejahtreaan petani karena saat ini lahan yang ada sangat sedikit," katanya.
IQBAL MUHTAROM