Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mandiri Berkebun Cabai

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Cabai yang mulai memerah itu bergelantungan di setiap sudut halaman milik Eva Marhaeni, 45 tahun. Ada yang di pot, ada pula yang ditanam di atas tanah. Jenis cabai yang ditanam pun bermacam-macam ada yang cabai rawit merah, rawit hijau, juga cabe keriting. Beberapa tangkai menyisakan cabai yang terlihat baru saja dipetik.

“Sudah bertahun-tahun kami tidak beli cabai di pasar, karena sudah tersedia di halaman rumah,” kata Eva, Minggu (9/1).

Siang itu, bersama putrinya Maharani Pembayun, Eva sedang memanen cabai yang di sana sini sudah memerah. Tempo memperkirakan, pohon cabai itu bisa menghasilkan ratusan ribu rupiah mengingat harga cabai melambung hingga tembus Rp 100.000 di supermarket. Bayangkan, dengan harga Rp 10.000, cabe rawit yang dibeli tak lebih dari 30 biji saja. “Wah kalau dijual dapet berapa ratus ribu ya,” kata Maharani dengan nada bercanda.

Ibu dan anak ini memang sama-sama doyan bercocok tanam. Tak hanya cabai yang mereka tanam, bahan bumbu masak seperti daun salam, daun jeruk, daun kemangi, dan daun pandan menyeruak di antara tanaman bunga yang memenuhi halaman rumah seluas 600 m2 di Dusun Pringwulung, Sleman, Yogyakarta itu.

Praktis, ketika masyarakat gonjang ganjing dengan harga cabai, yang melambung, tak berpengaruh pada keluarga mereka. “Kalau masak tinggal ambil di kebun sendiri, kami sudah mandiri sejak dulu,” kata Eva.

Bercermin pada pengalaman keluarganya yang menanam kebutuhan bumbu masak di lingkungan rumah, maka Eva mempraktekkan kebiasaan itu saat berkeluarga. Lahan tak dijadikannya alasan untuk bercocok tanam. “Dulu waktu rumah kami seluas 120 meter persegi, saya juga menanam kok,” katanya. Hasil kemandiriannnya pun membuahkan hasil. Eva tak terpengaruh dengan cabai yang harganya terus melambung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, filosofi menanam kebutuhan bumbu itu tak sekedar hanya soal memenuhi kebutuhan dapur. Menanam bumbu dapur, bagi Eva, juga menghidupkan persaudaraan  dengan tetangga. “Kami terbiasa bertukar bumbu,” katanya. Hasilnya, hubungan antar tetangga semakin akrab.  

BERNADA RURIT

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

18 hari lalu

Armada Smart Air (smartaviation.co.id)
Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

Smart Air adalah perusahaan maskapai penerbangan swasta yang bergerak di bidang transportasi udara komersial


Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

23 hari lalu

Aksi Gejayan Memanggil di Yogyakarta, Senin, 12 Januari 2024. Foto: Michelle Gabriela Momole/TEMPO
Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

Aksi unjuk rasa di Nol KM Jogja mendukung hak angket DPR untuk selidiki indikasi kecurangan pemilu. Berikut 3poin Petisi Jogja.


Bujet Makan Siang Gratis Hanya Rp 15 Ribu, Mitra Pedagang Protes ke Airlangga: Harga Sembako Lagi Naik

28 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bujet Makan Siang Gratis Hanya Rp 15 Ribu, Mitra Pedagang Protes ke Airlangga: Harga Sembako Lagi Naik

Saat simulasi, seorang mitra pedagang mengeluhkan batas harga beli makan siang gratis yang ditetapkan Rp 15.000 untuk setiap menu.


Harga Sembako Naik, Warga Jaksel Rela Hujan-Hujanan Antre Bazar Murah Pemprov DKI

29 hari lalu

Warga menerobos hujan untuk mendapatkan sembako murah yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Harga Sembako Naik, Warga Jaksel Rela Hujan-Hujanan Antre Bazar Murah Pemprov DKI

Warga Kebayoran Lama memadati bazar sembako murah yang diadakan oleh Pemprov DKI Jakarta pada Kamis pagi meski diguyur hujan


Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

29 hari lalu

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.


Dorong Ekonomi Unggulan, PITA Dukung Program Sembako Murah Heru Budi

31 hari lalu

Bendahara Umum PITA, Deni Martanti.
Dorong Ekonomi Unggulan, PITA Dukung Program Sembako Murah Heru Budi

Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta


Harga Beras Usai Pemilu 2024 di Solo Masih Tinggi, Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Panic Buying

36 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Reynaldi Sarijowan mencatat bahwa kenaikan harga beras saat ini, memecahkan rekor tertinggi. Di mana, harga beras medium dijual Rp13.500 per kilogram, sedangkan beras premium menyentuh Rp18.500 per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Beras Usai Pemilu 2024 di Solo Masih Tinggi, Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Panic Buying

Harga beras di Kota Solo, Jawa Tengah, usai Pemilu 2024 masih tinggi. Masyarakat diimbau tak panic buying dan membeli beras secukupnya saja.


Sembako Murah DKI Meringankan Warga

48 hari lalu

Pj Gubernur Heru melayani warga membeli paket sembako murah di halaman kantor Kelurahan Jembatan Lima, Jakarta Barat. (barat.jakarta.go.id)
Sembako Murah DKI Meringankan Warga

Rani Mauliani menilai, distribus sembako murah yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merupakan bentuk kepedulian kepada warganya.


Heru Budi Bagi Sembako dengan Tas Warna Biru, Ketua DPRD: Enggak Ngerti Apa Tujuannya

49 hari lalu

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dalam rapat pembahasan dan pendalaman fraksi mengenai Raperda APBD 2024 di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Heru Budi Bagi Sembako dengan Tas Warna Biru, Ketua DPRD: Enggak Ngerti Apa Tujuannya

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengaku tak dilibatkan dalam pemilihan warna bungkus sembako yang dibagikan Heru Budi Hartono.


Anies Baswedan Blusukan di Batam Janji Perbaikan Tata Niaga Sembako

20 Januari 2024

Anies Baswedan saat blusukan di Pasar Tos 3000 Jodoh Batam, Jumat 19 Januari 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Anies Baswedan Blusukan di Batam Janji Perbaikan Tata Niaga Sembako

Calon presiden Anies Baswedan blusukan di Batam menjanjikan tata niaga Sembako yang lebih baik.