Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian PU Kirim Tim Peneliti Tol Serangan-Tanjung Benoa  

image-gnews
Djoko Kirmanto. TEMPO/Mazmur Sembiring
Djoko Kirmanto. TEMPO/Mazmur Sembiring
Iklan
TEMPO Interaktif, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum akan mengirimkan tim untuk meneliti kelayakan ruas jalan tol Serangan-Tanjung Benoa, Bali, yang direncanakan dibangun sepanjang 11,5 kilometer. "Hari ini tim berangkat ke sana," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto kepada wartawan seusai pelantikan pejabat Eselon I di Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu (12/1).

Dia mengatakan, tim akan meneliti setiap alternatif pembangunan jalan tol di kawasan Serangan-Tanjung Benoa, termasuk berbagai kemungkinan dampak dari pembangunan jalan tol tersebut. "Tim ke sana untuk melihat kembali, semoga pembangunan jalan tol tersebut tidak merusak lingkungan," ujarnya.

Dalam rapat kerja bersama Menteri Koordinator Perekonomian Selasa lalu (11/1), kata Djoko, terdapat empat alternatif yang dapat digunakan dalam pembangunannya. Di antaranya dengan membangun jembatan sepanjang 7,5 kilometer dengan nilai investasi Rp 1,5 triliun, kanal atau terowongan dengan biaya Rp 5,1 triliun, jembatan 9,6 kilometer dengan biaya Rp 2,9 triliun.

Alternatif lainnya, masih berupa jembatan sepanjang 11,5 kilometer dengan investasi Rp 1,37 triliun, yang merupakan prakarsa dari konsorium BUMN.

Berbagai alternatif tersebut dibuat karena rencana awal pembangunan jalan dari Serangan menuju Tanjung Benoa bisa mengganggu jalur penerbangan dan pelayaran di sana. Padahal rencana tersebut sudah diprogramkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional.

"Namun perkembangan terakhir, ternyata pembangunan di sana tidak bisa dilakukan karena di sisi pantai itu terdapat Pelabuhan Tanjung Benoa yang kawasannya semakin membesar," papar Djoko Kirnanto.

Menurut Djoko, jika jembatan jadi dibangun di tempat yang sama, dibutuhkan jarak ruang (clearance) yang tinggi. Namun dengan jarak ruang yang tinggi dapat mengganggu alur lintas pesawat di udara. Sedangkan jika dibangun terlalu rendah, dapat mengganggu jalur pelabuhan.

Djoko menjelaskan, dalam rapat tersebut akhirnya disepakati untuk memilih pembangunan jalan tol yang menyusuri pantai. Lokasi tersebut dipilih karena dinilai memakan biaya konstruksi yang rendah dan tidak merusak lingkungan. "Di sana memang terdapat hutan bakau. Untuk itu kami mengirim tim untuk meneliti kembali mengenai dampak lingkungan. Jangan sampai pembangunan tersebut merusak hutan bakau," ucapnya.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Ahmad Ghani Gazali mengatakan, studi kelayakan atau feasibility study dilakukan agar pembangunan jalan tol Sarangan-Tanjung Benoa tidak berdampak buruk bagi kepentingan lainnya. "Nanti kalau (studi kelayakan) sudah jadi, dilihat lagi bagaimana," tuturnya.

Ghani menambahkan, dengan adanya rencana perubahan rute Serangan-Tanjung Benoa yang awalnya bakal dibangun di sebelah timur menjadi ke sebelah barat Tanjung Benoa, harus terlebih dahulu dilakukan revisi terhadap RTRW. ”Sesudah itu baru bisa berjalan," katanya.

Ghani menjelaskan, perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Serangan-Tanjung Benoa belum selesai dibuat. "Itu masih terbuka dan juga belum ditenderkan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ghani juga mengatakan, ruas jalan tol Serangan-Tanjung Benoa tidak termasuk dalam 30 jalan tol yang bakal dibangun Kementerian Pekerjaan Umum.

Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Waskito Pandu, sebelumnya ruas jalan tol Serangan – Tanjung Benoa pernah ditenderkan pada tahun 2008. Namun, tidak ada peminatnya. "Tingkat kelayakan proyek jalan tersebut relatif rendah," urainya.

Selain itu, kata Pandu, ada persyaratan yang diberikan oleh pihak terkait agar tidak mengganggu penerbangan dan pelabuhan di sana. "Kementerian Perhubungan membuat syarat agar jembatan dibuat setinggi 45 meter di atas permukaan laut. Sedangkan bandar udara tidak mengizinkan jembatan dibangun di atas ketinggian 45 meter," ujarnya.

Untuk itu, dicarilah alternatif lain. Sebab, menurut Pandu, jalan tol itu diperlukan untuk mengatasi kemacetan jalan yang menuju Bandara Ngurah Rai. Selain itu memang diperlukan alternatif baru untuk menuju ke bandara.

Pandu mengatakan, pemerintah lebih mengacu kepada pilihan keempat karena memang memiliki konstruksi bakal lebih mudah. Selain itu, penanganan di sana pun lebih sederhana. "Tapi masih diperlukan studi amdal (analisis mengenai dampak lingkungan)," jelasnya.

Mengenai skema pengusahaan terhadap jalan tol ini, ujar Pandu, bagi konsorsium yang mengajukan proposal ke pemerintah bakal mendapatkan bonus serta memiliki hak untuk mengikuti tender (right to match), dan juga hak untuk kekayaan intelektual. "Apabila disetujui bakal ditenderkan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2010 tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha," katanya. SUTJI DECILYA.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

16 jam lalu

PT Hutama Karya menargetkan perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk ruas Palembang-Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan rampung pada H-7 Lebaran 2024/1445 Hijriah. ANTARA/HO-Hutama Karya
Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

1 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

3 hari lalu

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia? Foto: Canva
10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

5 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

5 hari lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

6 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

8 hari lalu

Pekerja beraktivitas dalam proyek pembangunan Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 22 Mei 2019. Menjelang lebaran tarif tol di semua ruas jalan tol di seluruh Indonesia akan didiskon 15 persen. ANTARA
Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.


Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

11 hari lalu

Arus kendaraan pemudik yang melintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Senin, (8/4/2024). ANTARA/Nur Muhamad
Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat peningkatan volume kendaraan di jalan tol luar Pulau Jawa di masa arus balik Lebaran.


Hutama Karya Adopsi AI Guna Dukung Kelancaran Arus Mudik-Balik Lebaran

12 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih KM56 di Paya Besar, Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa 29 Agustus 2023. PT Hutama Karya (Persero) akan mengoperasikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 63,5 km mulai 30 Agustus 2023 tanpa dikenakan biaya. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Hutama Karya Adopsi AI Guna Dukung Kelancaran Arus Mudik-Balik Lebaran

Guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, Hutama Karya mengadopsi kecanggihan teknologi AI.