Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benih Padi Wisanggeni Akan Dipatenkan  

image-gnews
Jumari, 40 tahun, petani asal Desa/Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menunjukkan hasil padi dari benih Wisanggeni yang ditemukannya. TEMPO/Ishomuddin
Jumari, 40 tahun, petani asal Desa/Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menunjukkan hasil padi dari benih Wisanggeni yang ditemukannya. TEMPO/Ishomuddin
Iklan
TEMPO Interaktif, Ngawi  - Benih padi varietas baru temuan petani asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang diklaim lebih tahan hama dan tahan rebah bakal dipatenkan. Benih padi ini ditemukan oleh Jumari, 40 tahun, petani asal Desa/Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Benih padi hasil pengembangan benih padi lokal ini menjadi perhatian Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Timur yang ada di Kabupaten Madiun.

Balai Benih bersama Dinas Pertanian Ngawi saat ini tengah mengusulkan temuan Jumari ini ke Balai Benih di Jakarta untuk diseleksi dan diteliti sebelum dipatenkan. Rencana ini juga didukung langsung Gubernur Jawa Timur Soekarwo..

Jumari mengatakan, benih padi varietas baru yang ditemukannya itu merupakan hasil dari ekperimennya pada sekitar 20 benih padi lokal. “Awalnya kelompok tani kami mendapat kiriman sekitar 20 varietas benih padi lokal dari balai benih,” kata Ketua Kelompok Tani “Tani Mulyo” ini kepada Tempo, Minggu (16/1).

Benih padi itu, kata Jumari, satu per satu dicoba hingga akhirnya menghasilkan benih padi varietas yang lebih tahan hama dan tidak mudah rebah. Untuk sementara, benih padi temuannya itu ia namai “Wisanggeni”, nama tokoh pewayangan yang juga nama dari anak keduanya yang masih berusia lima tahun itu.

Selain tahan hama dan tahan rebah, hasil panen padi Wisanggeni ini juga lebih banyak dibanding benih padi lain. Ini bisa dilihat dari perbedaan jumlah malainya (batang produktif bulir padi dari satu rumpun tanaman padi). “Satu rumpun benih Wisanggeni memiliki 20-30 malai, sedangkan padi lain di bawah 20 malai,” ucap lelaki kelahiran 14 Agustus 1971 ini.

Lelaki yang juga bekerja di PDAM Ngawi ini menambahkan, ia sudah mengajukan 11 varian benih padi Wisanggeni lewat Dinas Pertanian dan BPSB Madiun. Dari benih nomor 1-11 yang ia ajukan, hanya nomor 5 yang hasilnya kurang bagus.

Untuk satu hektar padi benih Wisanggeni nomor 1-6, bisa menghasilkan 6-7 ton padi. Sedangkan Wisanggeni 9 , adalah benih yang palingg unggul karena bisa menghasilkan 9-10 ton. Hasil Wisanggeni 9 ini lebih besar dari padi lain yang rata-rata cuma menghasilkan 7-8 ton. Hanya saja usia tanam Wisanggeni 9 lebih lama, yakni sekitar 100 haei, sedangkan Wisanggeni 1-6 , sekitar 90 hari.

Saat ini benih padi Wisanggeni banyak digunakan petani di Ngawi, Madiun, dan Nganjuk. “Saya perkirakan sudah ditanam di 300-500 hektar sawah,” kata Jumari.  Ia dan kelompok taninya sudah menanam Wisanggeni di lahan seluas 13 hektar yang ada di Desa Karang Malang.

Sejak remaja, Jumari dikenal gemar bertani dan melakukan eksperimen. Sejak 2005 hingga sekarang ia dipercaya memimpin kelompok “Tani Mulyo” di desanya. Tanggal 13-14 Januari lalu, ia sempat mengikuti pameran hasil pertanian di Sidoarjo yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono..

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

2 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

37 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.


Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

45 hari lalu

Petani memanen padi di persawahan yang terendam banjir di Desa Wates, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat 3 Maret 2023. Menurut data BPBD setempat, sebanyak 2.216 hektare sawah di lima kecamatan di wilayah itu terdampak banjir sehingga sebagian petani gagal panen, sementara harga gabah di wilayah tersebut turun dari Rp5.300 per kilogram menjadi harga paling rendah mencapai Rp2.500 per kilogram akibat kualitas padi yang menurun akibat terendam banjir. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.


Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

49 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara alias Mang Ihin. (ANTARA)
Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?


Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

51 hari lalu

Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Penggilingan Jawa Timur pada awal Desember 2022 lalu juga menyatakan siap memasok beras ke Bulog sebanyak 42,1 ribu ton. TEMPO/Imam Sukamto
Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluas 500 ribu hektare.


Petani Demak Gagal Panen, Jokowi: Setiap Tahun Pasti Ada

56 hari lalu

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir
Petani Demak Gagal Panen, Jokowi: Setiap Tahun Pasti Ada

Jokowi menanggapi soal petani di Demak, Jawa Tengah yang mengalami gagal panen gara-gara tanggul jebol.