Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pintu Dahlian Natolu Bagi Susilo Bambang Yudhoyono  

image-gnews
ANTARA/Widodo S. Jusuf
ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan
TEMPO Interaktif, Medan - Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi warga suku Angkola dan menyandang gelar, menuai protes. Nuansa politisasi dikemukakan ratusan pemuda-pemudi Batak di Medan, Sumatera Utara, atas rencana tersebut, berangkaian dengan peresmian Museum Batak di Kota Balige, Kabupaten Toba Samosir, Selasa 18 Januari 2011. Suku Angkola, berada di wilayah Tapanuli Selatan.

Menurut Saleh Baginda Tambangan Harahap, suku Angkola terdiri dari delapan marga, Harahap, Hasibuan, Nasution, Lubis, Daulay, Dalimunthe, Siregar dan Pulungan. Pemberian marga dan gelar, hal yang telah lama dilakukan. “Saya sendiri telah memberikan gelar dan marga kepada Tun Sri Ismain Husein (Malaysia), dan Hayono Isman (bekas Menpora),” kata Baginda kepada Tempo, Senin (17/1) sore.

Hayono Isman, sebut Baginda, diberi gelar kehormatan marga Harahap bergelar Baginda Parlindungan Harahap, dan Tun Sri Ismail Husein dinobatkan sebagai Baginda Linggom Banua Harahap. Pemberian, katanya, bisa dilatari oleh kekerabatan-kedekatan dan kontribusi yang telah diberikan. “Tun Sri Ismail Husein diberikan karena dia melindungi budaya melayu,” jelas Baginda.

Bekas Ketua Lembaga Adat Sidimpuan ini menuturkan, layaknya bagi siapa pun yang akan diberikan marga dan gelar, semestinya melalui musayarawah. “Dibicarakan dulu diinternal keluarga, kahangi, anakboru dan mora,” jelasnya. Selanjutnya, baru diberitahukan kepada khalayak apa latar belakang pemberian itu. “Musyawarah waktunya relatif, bisa dua hari,” ujarnya.

Suku Angkola, tegas Baginda, tidak menutup diri. Siapapun dan apa pun latar belakangannya dapat menjadi warga-suku Angkola. ”Itu yang disebut Dahlian Natolu (dibuka tapi tertutup-tertutup tapi dibuka),” kata Baginda. Nafasnya adalah holongan dohot panggu sayang (kasih sayang).

Baginda sendiri mengaku tidak pernah dilibatkan dan diberitahukan soal rencana pemberian gelar dari suku Angkola kepada SBY. “Saya tidak pernah diberitahu dan diajak musyawarah,” katanya. “Kami sendiri pernah mengajukan untuk memberikan marga dan gelar kehormatan kepada SBY pada 2005. Namun, karena kondisi negara saat itu dilanda musibah, hingga saat ini rencana itu belum terwujud,” kata Baginda, keturunan ke-13 dari Raja Harahap.

Terlepas dari prokontra, lanjut Baginda, bagi suku Angkola penambalan marga dan pemberian gelar adalah hal yang biasa. “Dengan penilaian adanya kontribusi yang telah diberikan. Kalau diberikan kepada SBY, saya kira sudah tepat karena terlepas dari beragam persoalan, dia adalah kepala negara,” jelasnya.

Ketua Museum Daerah Sumatera Utara, Ihcwan Azhari, munculnya pro dan kontra itu bagian dari risiko. “Inilah resiko bila politikus menangani masalah budaya,” katanya. TB Silalahi, lanjutnya, penggagas pendirian Museum Batak, dinilai telah melakukan politisasi dalam hal budaya. “Sejujurnya, pemerintah tidak proporsional (perhatiannya) terhadap museum,” jelasnya.

Soetana Monang Hasibuan






Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

1 hari lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

6 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

6 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

6 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

8 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

8 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

8 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

20 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024