Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UGM Hapuskan Ujian Mandiri

image-gnews
Universitas Gadjah Mada/TEMPO/Sudaryono
Universitas Gadjah Mada/TEMPO/Sudaryono
Iklan

TEMPO Interaktif, YOGYAKARTA - Secara mengejutkan, Universitas Gadjah Mada menghapuskan ujian mandiri dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru 2011. Padahal dengan mengadakan seleksi mandiri ini, UGM mendapatkan pemasukan dari biaya pendaftaran saja sebesar Rp 9,4 miliar.

Asumsi ini didasarkan pada mahasiswa yang mendaftar ke UGM pada ujian mandiri tahun lalu yang mencapai 47.000. Setiap mahasiswa membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000. Namun Rektor Universitas Gadjah Mada Sudjarwadi menolak prinsip untung rugi institusi pendidikan yang dipimpinnya itu terhadap pembatalan ujian mandiri di UGM. “Kami  tidak mau bicara untung rugi, wong itu uang masyarakat, kalau menghitung-hitung nanti malah sedih,” kata Sudjarwadi kepada Tempo usai jumpa pers di kantornya, Selasa, (18/1).

Apalagi, uang pendaftaran yang diperoleh UGM itu pada akhirnya dikembalikan ke mahasiswa melalui kegiatan kemahasiswaan. Pendapatan uang pendaftaran juga untuk penyelenggaraan tes ujian, verifikasi, yang menunjang proses seleksi ujianmandiri.

Sudjarwadi mengaku UGM telah mendapat sumber pemasukan dari pemerintah maupun industri yang memiliki kepedulian dengan pendidikan UGM. Dengan demikian potensial pendapatan melalui uang pendaftaran itu tidak terlalu penting untuk UGM.

Terkait dengan mahasiwa yang telah mendaftar untuk mengikuti seleksi ujian mandiri pada bulan Maret mendatang, Direktur Administrasi Akademik UGM Budi Prasetyo mengatakan calon mahasiswa yang mendaftar melalui Penelusuran Bibit Unggul 1600 orang, sementara melalui UTUL 7888.

Calon mahasiswa ini telah mendaftar sejak 3 Januari dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000. meski begitu, uang yang telah dibayarkan ini tak serta merta hangus. “Kami akan memasukkan calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN,” kata Budi. Sementara yang mendaftar melalui PBU akan dimasukkan dalam undangan. Tapi jika mereka menolak, uang tetap akan dikembalikan.

Kepala Humas Universitas Gadjah Mada Suryo Baskoro menambahkan, jika mengukur penghapusan ujian mandiri terkait dengan pemasukan UGM, maka menurut Suryo tak tepat. Pasalnya uang sebesar Rp 9,4 miliar itu sangat kecil jumlahnya mengingat Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) UGM untuk tahun 2011 sebanyak Rp 1,7 miliar. Sebagai perbandingan anggaran pendapatan dan belanja Provinsi DIY hanya sebesar Rp 1,3 trilyun. “Artinya penghapusan ujian mandiri ini pertimbangannya bukan materi semata, tetapi kami memikirkan kualitas pendidikan sebagai sumbangsih terhadap bangsa,” katanya.

Dengan menghapus ujian mandiri, pendapatan yang berpengaruh pada pemasukan UGM hanyalah uang pendaftarannya saja. Sebab, mahasiswa yang terjaring melalui SNMPTN tetap akan membayar biaya perkuliahan mengikuti mekanisme kampus masing-masing. “Angkanya tidak kurang tidak lebih, semua biaya telah ditetapkan seperti tahun sebelumnya,” kata Suryo.

Sebagai contoh, Fakultas Kedokteran membayar uang sumbangan potensial mahasiswa akademik, sebesar Rp 100 juta. Setaip mahasiswa baru UGM akan membayar tiga komponen yakni SPMA, biaya operasional pendidikan, dan biaya SPP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kesempatan ini, Rektor Sudjarwadi menyampaikan keputusan UGM meniadakan ujian masuk karena soal-soal yang dikembangkan UGM telah disepakati dan diintegrasikan dalam ujian tulis SNMPTN. UGM bersama Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung menjadi tim yang dominan dalam pembuatan soal. Sudjarwadi menganggap dengan integrasi soal tersebut, maka hasil seleksi SNMPTN 2011 lebih berkualitas dan mampu menjaring para mahasiswa. “Karena sudah diintegrasikan ke dalam SNMPTN maka seleksi mandiri UGM berupa ujian tertulis ditiadakan,” katanya.

Sudjarwadi memaparkan ujian tulis (UTUL) UGM yang dikembangkan UGM sejak 2003 telah terbukti berhasil dengan baik. Salah satu indikator keberhasilannya adalah capaian IPK mahasiswa yang mengikuti seleksi mandiri dengan ujian SNMPTN lebih tinggi hasilnya. “Berdasarkan riset yang kami lakukan, mahasiswa UGM yang masuk lewat UTUL UGM lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang masuk melalui UMPTN (SNMPTN),” paparnya.

Budi menambahkan tim UGM, UI, dan ITB menjadi kampus yang paling banyak menerjunkan tim pembuat soal. “Tim pembuat soal dari UGM, UI, dan ITB ada 15 orang bahkan lebih sementara kampus-kampus PTN lain hanya beberapaorang,” katanya.

Menariknya, meski tak menyelenggarakan ujian mandiri, UGM tetap menjaring mahasiswa barunya dari tes tertulis pola SNMPTN dan undangan. Budi memaparkan undangan yang dimaksud adalah mereka yang memenuhi syarat pencapaian akademisnya masuk 25 besar di kelas, mahasiswa berprestasi namun tak mampu, juara olimpiade, dan memiliki bakat khusus.

Penjaringan mahasiswa melalui undangan ini, menurut Sudjarwadi untuk menjadikan kampus UGM yang Bhineka Tunggal Ika. Budi menambahkan penjaringan mahasiswa baru melalui jalur undangan ini memiliki kuota paling kecil 17 persen dan tertinggi 54 persen. “Yang menentukan adalah dekan di fakultas-fakultas,” ujar Budi.

BERNADA RURIT


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

13 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

3 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.


Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

6 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.


OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

7 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono ketika ditemui dalam acara Nusantara Fair 2024 Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

Tiga kampus global dari Belanda jalin kemitraan dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) di IKN.


Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

7 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

Sebanyak 1.047 mahasiswa diduga menjadi korban perdagangan orang modus program fereinjob di Jerman.


Otorita IKN Teken Kerja Sama Ilmiah dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus

9 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Otorita IKN Teken Kerja Sama Ilmiah dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) meneken MoU atau nota kesepahaman dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus (LDE) pada Senin, 18 Maret 2024.


Kemenag: Keterbatasan Dana Jadi Sebab Prodi Kesulitan Perpanjang Akreditasi

19 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Kemenag: Keterbatasan Dana Jadi Sebab Prodi Kesulitan Perpanjang Akreditasi

Kementerian Agama menyebut keterbatasan anggaran membuat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) swasta kesulitan memperpanjang akreditasi,


Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

19 hari lalu

Mahasiswa Deakin University, Australia mengikuti kelas budaya dan Bahasa Indonesia di UII selama sepekan. uii.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris membuka kampus luar negeri pertamanya di Bandung


Kemenag Ancam Tutup Perguruan Tinggi Agama Islam yang Gelar Perkuliahan Ilegal

21 hari lalu

Salah satu peserta menunjukkan surat ucapan selamat atas kelulusan dalam wisuda ilegal di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, 19 September 2015. Dalam sidak tersebut petugas menemukan ribuan peserta wisuda ilegal yang mendapatkan gelar S1 dan D3 dengan ijazah palsu tanpa harus mengikuti perkuliahan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kemenag Ancam Tutup Perguruan Tinggi Agama Islam yang Gelar Perkuliahan Ilegal

Kemenag akan menutup kampus yang menyelenggarakan perkuliahan ilegal alias belum memenuhi administrasi akreditasi.


Kejati Jawa Barat Tetapkan 2 Rektor Universitas Mitra Karya Bekasi jadi Tersangka Korupsi Dana Program Indonesia Pintar

23 hari lalu

Ilustrasi korupsi. Shutterstock
Kejati Jawa Barat Tetapkan 2 Rektor Universitas Mitra Karya Bekasi jadi Tersangka Korupsi Dana Program Indonesia Pintar

Kejati Jawa Barat menetapkan dua tersangka kasus korupsi dana Program Indonesia Pintar di Universitas Mitra Karya.