Berdasarkan laporan Dinas Sosial NTT di keluarkan, Selasa (18/1), delapan kabupaten/kota adalah Kota Kupang dilanda bencana longsor dan angin puting beliung. Sikka, banjir dan gelombang pasang.
Selain itu, Belu dan Flores Timur dilanda banjir, Kabupaten Kupang dan Sumba Timur dilanda puting beliung. Sedangkan, Timor Tengah Utara dan Manggarai dilanda longsor. Akibat bencana tersebut sebanyak 250 rumah warga di delapan kabupaten itu rusak dan ribuan warga harus mengungsi.
Selain itu, ratusan ternak milik warga juga hanyut terbawa banjir. Bencana itu juga merendam ratusan hektare lahan pertanian milik warga. Bencana banjir dan longsor itu juga memutuskan jalan di kabupaten Timor Tengah Utara akibat longsor.
Beruntung, tak ada korban dalam bencana alam yang melanda delapan kabupaten sejak tanggal 10-17 Januari 2011.
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan, bencana terakhir terjadi di Kabupaten Manggarai berupa bencana longsor. Namun, bencana tersebut tidak menyebabkan ruas jalan provinsi tertutup.
Namun, longsor yang terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara menyebabkan putusnya ruas jalan antarkabupaten di daerah tersebut, sehingga butuh penanganan.
Kepala Dinas Sosial NTT, Piter Manuk mengatakan, pihaknya telah mengirim bantuan berupa makanan siap saji, beras, selimut, tikar, terpal dan pakaian layak pakai bagi korban bencana di delapan kabupaten itu.
YOHANES SEO