"Beras ini erupakan solusi bagi masyarakat di daerah terpencil," kata Hasil Sembiring, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian di Jakarta, Kamis (20/01). Kementerian telah mengirim sejumlah benih padi ke IRRI untuk diteliti.
Benih tersebut akan dicampurkan secara ilmiah untuk melahirkan beras bervitamin A. Hasil berharap buah penelitian tersebut bisa segera disebar ke masyarakat. "Sekitar dua tahun hasil penelitian sudah bisa dimanfaatkan," kata Hasil.
Kementerian Perantanian bekerja sama dengan IRRI guna melahirkan beras yang berkualitas. Sejak 1990, lembaga penelitian pertanian intenasional yang berkantor di Filipina itu telah menyumbang 62 jenis beras dari 250 jenis yang telah diteliti Kementerian.
Hasil penelitian IRRI diyakini mampu meningkatkan produksi beras yang baik, dan ramah lingkungan. Hal itu akan perkuat dengan pengecekan keamanan hayati sebelum beras diedarkan ke masyarakat. "Akan ada pengecekan secara ketat," kata Hasil.
Menteri Pertanian Suswono berharap beras bervitamin A bisa menjadi komoditas unggul di negeri ini. Sehingga kualitas pangan semakin terjaga. Ia juga berharap jenis beras ini bisa segera disebar agar kebutuhan gizi semakin baik. "Ke depan, kami akan menciptakan beragam beras berkualitas," kata dia.
TRI SUHARMAN