"Pihak sekolah diberi peringatan untuk direlokasi hingga batas waktu Juni 2011," kata anggota Komisi II Bidang Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang, Muchlis.
Muchlis ikut terlibat dalam dengar pendapat antara Dewan dan pihak sekolah di aula Kecamatan Legok kemarin. Dia juga mengungkapkan bahwa pihak STPI ternyata juga telah melayangkan surat peringatan kepada kepala desa dan camat setempat agar membantu proses relokasi tersebut.
SD Inpres Dirgantara dan SD Kompleks API merupakan dua sekolah dasar negeri yang berdiri di atas lahan Bandar Udara Budiarto Curug. Sekolah yang pertama berdiri sejak 1980, sedangkan yang kedua lebih lama lagi, yakni sejak 1975.
Meski begitu, kedua sekolah sama-sama menyatakan bahwa mereka selama ini dibiayai negara dan daerah setempat. SD Inpres Dirgantara kini memiliki enam ruang kelas yang diisi 350 siswa dan SD Kompleks API terdiri atas delapan ruang kelas dengan jumlah siswa 583. "Kalau memang harus digusur, kami juga bingung, karena sampai saat ini belum ada lokasi dan gedung baru untuk menampung para siswa," kata Deni Wiratna dari SDN Kompleks API.
Kepala Sub-Seksi Pemanfaatan Aset Kabupaten Tangerang Yusuf Adinata mengatakan, dua gedung sekolah tersebut resmi tercatat sebagai aset Kabupaten Tangerang. Status itu tak bisa diganggu gugat. "Itu artinya tidak bisa main gusur," katanya kemarin.
Juru bicara STPI, Arwan Aruchyat, mengaku tahu status itu. Namun dia membantah kabar kedua sekolah dasar negeri itu akan digusur. Arwan menekankan, yang akan dilakukan adalah merelokasi kedua sekolah itu, karena STPI akan dikembangkan sebagai pusat pendidikan penerbangan bertaraf internasional.
Sementara itu, persoalan sengketa status juga menyerempet ke SD 01 Cakung, Jakarta Timur. Tanah wakaf seluas 1.300 meter persegi di Jalan Bekasi Raya kilometer 23 itu kini digugat Abdul Majid, 67 tahun, yang mengaku sebagai ahli waris sah berbekal surat girik. "Saya mau tempat itu kembali ke fungsi asal, yakni menjadi tempat belajar agama," kata Abdul kemarin.
JONIANSYAH | HERU TRIYONO | WURAGIL