Saat akan memasuki Ronde 3, petinju 48 tahun ini minta tambahan waktu jeda. Kubunya beralasan luka di atas pelipis kanan mengalirkan darah masuk ke mata Juara Dunia empat kali ini. Dari kamera terlihat ada luka,namun darahnya tidak seberapa.
Penantang, Sherman "The Tank" Williams dari Bahama kembali menekan Holyfield di Ronde 3. Williams, 38 tahun, berhasil mendaratkan pukulan overhand ke kepala jawara. Overhand merupakan pukulan unik dengan mengayunkan tangan ke atas, melewati kepala dan menukik ke sasaran. Kaki Holyfield langsung goyah. Di ujung ronde, williams kembali mendaratkan overhand disusul beberapa pukulan tubuh. Bel menyelamatkan sang legenda.
Usai jeda antara Ronde 3 dan 4, Holyfield menolak melanjutkan pertarungan dengan alasan luka sobek menghalangi pandangannya. Kubunya menyatakan luka akibat benturan kepala. Klaim itu diprotes Williams yang berkeras pukulannya penyebab luka.
Juri menyatakan pertandingan dianggap tidak ada alias "No-Contest" karena belum mencapai Ronde ke-IV. Penonton terlihat kecewa dan mencaci Holyfield pasca pertandingan. Rekor The Real Deal, julukannya, tetap 43 menang dengan 28 Knock Out, 10 kalah dengan dua kali kalah KO, dan 2 seri.
Hasil ini memporak-porandakan impian Holyfield, yang ingin merebut kembali Sabuk Juara Dunia. Sabuk WBF, yang melingkar di pinggangnya saat ini, dianggap sabuk "kelas dua". Desember lalu dia mengatakan ingin melawan Klitchko Bersaudara dan David Haye. "Setelah itu, baru saya akan pensiun," katanya. Skenarionya, jika dia mengalahkan Williams dan petinju Denmark Brian Nielsen, Maret mendatang, Holyfield memiliki kesempatan berhadapan dengan pemegang sabuk WBC Vitali Klitschko dan Jawara WBA David Haye.
INSIDE FIGHTS | REZA MAULANA