Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: BI Rate Seharusnya Naik Jadi 6,75 Persen  

image-gnews
Rupiah. TEMPO/Seto Wardhana
Rupiah. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Pusat Studi Ekonomi Bank Permata A Tony Prasetiantono menyatakan, jika inflasi Januari 2011 lebih dari 0,5 persen, maka BI Rate seharusnya naik 25 basis poin. "Inflasi Januari saya harap kurang dari 0,5 persen. Tapi feeling saya lebih dari 0,5 persen," katanya hari ini.

Sebab, di bulan ini, belanja akan lebih besar, selain juga cuaca. "Anak sekolah baru masuk, itu juga belanja besar," katanya.

Sehingga, jika inflasi Januari jatuh kurang dari 0,5 persen, maka inflasi year on year ia perkirakan stabil di 6,6 persen. "Tapi kalau inflasi mengulang inflasi Januari 2010 sebesar 0,84 persen, maka BI Rate naik 25 basis poin saja menjadi 6,75 persen,"ucapnya.

Menurut Tony, kenaikan BI Rate ini cukup beralasan. Karena negara lain, Brasil, baru menaikkan suku bunga perbankan.

Alasan lain, Indeks Harga Saham Gabungan yang mulai terkoreksi, nilai mata uang Rupiah di level 9.070. Optimisme kejadian harga minyak di pasar yang berkisar di US$ 100 per barel dan 1.200 dolar per ton.

Kondisi ini mirip dengan tahun 2008 dengan optimisme kejadian harga minyak di US$ 147 per barel dan US$ 1.400 per ton. "Tanda-tandanya waktunya BI meng-adjust suku bunga," katanya.

Sikap BI menahan suku bunga di level 6,5 persen dikhawatirkan akan direspons negatif oleh pasar.  Meski, menurut Tony, alasan BI mempertahankan suku bunga acuan salah satunya adalah ingin menghindari kenaikan suku bunga domestik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang dianggap tidak sejalan dengan keinginan bank sentral untuk menurunkan net interest margin (NIM). "Saya bisa mengerti, BI menahan BI Rate di 6,5 persen. Tapi kenaikan BI Rate tidak otomatis menaikkan lending rate. Pasar akan cukup dewasa," katanya.

Apalagi, di sisi lain, kenaikan lending juga risiko atas kenaikan noan performing loan (NPL) atau rasio kredit bermasalah.

Selanjutnya, Tony meminta kalangan perbankan mencari kreatifitas lain untuk menurunkan NIM. "Labanya jangan hanya digenjot, yang penting sustainable," katanya.

FEBRIANA FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

5 hari lalu

Ilustrasi Bitcoin. Pexels/Ivan Babydov
Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

Kenaikan harga Bitcoin menjadi buah bibir di dunia kripto dan investasi karena per keping menyentuh Rp 1,1 miliar. Apakah itu Bitcoin?


Cenderung Menguat, Analis Sebut Investasi Emas Tahun Ini Menjanjikan

6 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Cenderung Menguat, Analis Sebut Investasi Emas Tahun Ini Menjanjikan

Analis pasar sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan prospek investasi emas tahun ini akan menjanjikan.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

7 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

13 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.


Chairul Tanjung Sebut Indonesia Alami Financial Stress Akibat Suku Bunga Tinggi

19 hari lalu

Chairul Tanjung. TEMPO/Aditia Noviansyah
Chairul Tanjung Sebut Indonesia Alami Financial Stress Akibat Suku Bunga Tinggi

Chairul Tanjung menyebut bahwa perbankan swasta menjadi salah satu industri yang paling terdampak dari tertekannya kondisi finansial RI.


Sri Mulyani Bakal Hadiri Forum Menkeu dan Gubernur Bank Sentral G20 di Brasil, Apa yang Akan Dibahas?

19 hari lalu

Sri Mulyani Bakal Hadiri Forum Menkeu dan Gubernur Bank Sentral G20 di Brasil, Apa yang Akan Dibahas?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan bertemu dengan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral negara-negara G20 di Brasil hari ini.


Rupiah Sore Ini Melemah Dekati Rp 15.700 per Dolar AS, Besok Fluktuatif

19 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Sore Ini Melemah Dekati Rp 15.700 per Dolar AS, Besok Fluktuatif

Untuk perdagangan besok, analis memprediksi rupiah bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di kisaran Rp 15.680 hingga Rp 15.750 per dolar AS.


Krom Bank Luncurkan Aplikasi Bank Digital, Segini Bunganya

20 hari lalu

(Dari kiri) Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk Anton Hermawan dan Chief Strategy Officer Kredivo Group Abhijay Sethia dalam peluncuran aplikasi bank digital Krom di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Krom Bank Luncurkan Aplikasi Bank Digital, Segini Bunganya

PT Krom Bank Indonesia Tbk., besutan Kredivo Group, resmi meluncurkan aplikasi bank digital.


Krom Bank Tawarkan Bunga Deposito di Atas Jaminan LPS, Manajemen Janji Transparan

20 hari lalu

Deposito adalah salah satu produk investasi yang aman dan cocok dipilih oleh pemula. Ketahui beberapa jenis deposito dan kelebihannya di artikel ini. Foto: Canva
Krom Bank Tawarkan Bunga Deposito di Atas Jaminan LPS, Manajemen Janji Transparan

Krom Bank menawarkan suku bunga deposito hingga 8,75 persen per tahun, lebih tinggi dari yang dijamin oleh LPS.


Analis: Tren Penurunan Harga Emas Dunia Bakal Berlanjut

24 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Analis: Tren Penurunan Harga Emas Dunia Bakal Berlanjut

Analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, memprediksi harga emas masih akan melanjutkan tren penurunan.