Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Anak Santun di Ranah Maya

image-gnews
Ilustrasi. (CNN)
Ilustrasi. (CNN)
Iklan
TEMPO Interaktif, Status di Facebook membuat berang karyawati swasta itu. Pasalnya, dalam status tersebut, putri sulungnya mengungkapkan kata-kata kotor, walaupun hanya bercanda dengan temannya. Sang ibu langsung bereaksi, "Segera hapus statusmu itu sebelum Mama pulang." Sang anak, mau tak mau, segera menghapus statusnya itu.

Jejaring sosial kini begitu akrab dengan siapa saja, termasuk anak-anak. Namun banyak anak menggunakan jejaring sosial sesukanya. Termasuk mengumbar kata-kata menghina atau bahkan mencemooh. Kekesalan mereka di sekolah bisa tumpah jika sudah memasuki jejaring sosial. Satu kasus di Tanjung Pinang, empat siswa di sebuah sekolah menengah akhirnya dikeluarkan dari sekolahnya karena menghina gurunya melalui Facebook.

Kasus-kasus semacam itu sebenarnya bisa dicegah andaikan anak tahu sopan santun di dunia maya. Hal-hal tak patut diunggah sebaiknya jangan diunggah. Pikir masak-masak sebelum mengunggah sesuatu di Internet. "Istilahnya, sekali kita tekan enter, akan abadi selamanya," kata Acep Syaripudin, dari Bagian Publikasi dan Pelayanan Publik Indonesian ICT Partnership (ICT Watch).

Acep menyatakan, dunia maya dan dunia nyata tidaklah jauh berbeda. Tingkah laku di dunia maya atau dunia nyata berakibat sama karena punya aturan-aturan yang harus diikuti. Panduannya adalah Wise While Online, Think Before Posting. Bijaksana saat berselancar di dunia maya dan berpikirlah sebelum mengunggah.

Peran orang tua sangat penting. Orang tua harus paham apa itu Internet, khususnya situs jejaring sosial. Sebab, hal ini dapat mengimbangi wawasan orang tua tentang Internet terhadap anak-anaknya. "Jika orang tua tidak paham, bagaimana bisa berkomunikasi dengan baik kepada anaknya," kata Acep.

Orang tua juga harus paham soal cyber-bullying. Mengejek teman atau mempermalukan dengan kata-kata kotor termasuk cyber-bullying. Menurut situs Stopcyberbullying, cyber-bullying didefinisikan sebagai aktivitas penyiksaan, ancaman, pelecehan, mempermalukan dalam menggunakan Internet, teknologi interaktif, digital, atau telepon seluler.

Namun, jika anak mulai mengejek temannya atau mengumpat di dunia maya, orang tua tak harus langsung menghukum mereka. "Orang tua perlu berdiskusi dan mendidik anak tentang tindakannya tersebut," kata Acep. Menghukum anak dengan melarangnya menggunakan Internet sama saja membatasi kreativitas anak.

"Yang perlu dilakukan adalah edukasi kontinu tentang etika dan aturan yang berlaku di dunia maya," kata Acep.
Edukasi ini penting, terutama tentang sanksi dan akibatnya jika hal tersebut dilakukan, karena akan membuat cemar diri sendiri, orang tua, keluarga, serta pihak lainnya. Terlebih apabila pihak yang diejek mengadukan hal itu ke lembaga hukum. Masalah pun bisa melebar ke urusan hukum.

Saat ini memang sudah banyak tersedia perangkat lunak guna menyaring situs yang tak sesuai untuk anak. "Namun pendampingan kepada anak tentang pemahaman berselancar di Internet lebih efektif dibandingkan dengan memasang penyaring perangkat lunak."  NUR ROCHMI 
 
 
 


Mencegah dan Menghentikan Cyber-bullying

- Jangan merespons.
Para pelaku bullying selalu menunggu-nunggu reaksi korban. Untuk itu, jangan terpancing untuk merespons aksi pelaku agar mereka tidak lantas merasa diperhatikan.

- Jangan membalas aksi pelaku.
Membalas apa yang dilakukan pelaku cyber-bullying akan membuat Anda ikut menjadi pelaku dan semakin menyuburkan aksi tak menyenangkan ini.

- Adukan kepada orang yang dipercaya.
Jika anak-anak yang menjadi korban, mereka harus melapor kepada orang tua, guru, atau tenaga konseling di sekolah. Selain mengamankan korban, tindakan ini akan membantu memperbaiki sikap mental pelaku.

- Simpan semua bukti. 
Karena aksi ini berlangsung di media digital, korban akan lebih mudah meng-capture, lalu menyimpan pesan, gambar, atau materi pengganggu lainnya yang dikirim pelaku, untuk kemudian menjadikannya sebagai barang bukti saat melapor ke pihak-pihak yang bisa membantu.

- Segera blokir aksi pelaku.
Jika materi-materi pengganggu muncul dalam bentuk pesan instan, teks, atau komentar profil, gunakan tool preferences/privasi untuk mengeblok pelaku. Jika terjadi saat chatting, segera tinggalkan chatroom.

- Selalu berperilaku sopan di dunia maya.
Perilaku buruk, seperti membicarakan orang lain, bergosip, atau memfitnah, akan meningkatkan risiko seseorang menjadi korban cyber-bullying.

- Jadilah teman, jangan hanya diam.
Ikut meneruskan pesan fitnah atau hanya diam dan tidak berbuat apa-apa akan menyuburkan aksi bullying serta menyakiti perasaan korban. Suruhlah pelaku menghentikan aksinya. Atau, jika pelaku tidak diketahui, bantu korban menenangkan diri dan laporkan kasus tersebut ke pihak berwenang.

sumber: conncetsafely


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

4 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

8 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

8 hari lalu

Google Find My Device
Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

15 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

18 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

29 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

19 Februari 2024

Gemini (Google)
Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

Persaingan Gemini AI milik Google dan ChatGPT dari OpenAI semakin ketat. Keunggulan apa yang dijual keduanya?


Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

18 Februari 2024

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com
Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

Tanggung jawab orang tua saat ini tak hanya memenuhi kebutuhan pokok anak tapi juga mewaspadai penggunaan teknologi digital, terutama lewat gawai.


Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

16 Februari 2024

Uji coba purwarupa Seater oleh tim peneliti BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung. (Dok.BRIN)
Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

Alat transportasi ini seperti kursi roda yang bisa beroperasi secara mandiri di kawasan khusus. Tim BRIN bidik harga jual unitnya Rp 50-100 juta.


Samsung Dorong Teknologi 6G di Kolaborasi NexG Princeton University

14 Februari 2024

Ilustrasi jaringan teknologi 6G. Shutterstock
Samsung Dorong Teknologi 6G di Kolaborasi NexG Princeton University

Samsung memprediksi kalau aplikasi komersial pertama dari teknologi internet 6G akan datang pada 2028.