Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komponen Pesawat TNI Sebagian Produksi Lokal  

image-gnews
ANTARA/Eric Ireng
ANTARA/Eric Ireng
Iklan
TEMPO Interaktif , Yogyakarta -  Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat mengungkapkan, sebagian komponen alat utama sistem persenjataan (alutsista) merupakan produksi lokal. Komponen tersebut antara lain komponen pesawat, senjata, dan amunisi udara. ”Kami mengambil cukup dari lokal saja jika ada komponen yang diproduksi di dalam negeri. Tapi kalau tidak diproduksi maka harus memesan dari luar yang memakan waktu lama,” kata Imam seusai membuka rapat pimpinan TNI Angkatan Udara di kompleks Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, Senin (24/1).


Dia menuturkan, pada 2010, anggaran untuk pembelian pesawat tempur F-16 dan Sukhoi sebesar US$ 90 juta. Rinciannya, dia menyebutkan pembelian amunisi dari Amerika Serikat sebesar US$ 36 juta. Sedangkan dari Rusia dianggarkan sebesar US$ 54 juta. Pembelian dari dua negara besar itu karena komponen alat yang digunakan merupakan produk mereka.


Pada rencana strategis pembangunan TNI Angkatan Udara, Imam mengatakan, pada 2010-2014 telah direncanakan menambah dan mengganti alat persenjataan yang telah tua dan tidak layak pakai. “Ini upaya untuk mendukung kelancaran tugas operasional TNI Angkatan Udara, sebab alat-alat persenjataan yang dimiliki masih kurang,” katanya.


Dalam sambutannya, Imam menyatakan, berdasarkan kesiapan alat utama sistem persenjataan 2010, rencana kebutuhan jam terbang sebanyak 55.252 jam. Kebutuhan itu antara lain mendukung kesiagaan penanggulangan bencana, memenuhi kebutuhan latihan awak pesawat, operasi, dan pendidikan. Untuk radar membutuhkan jam operasional sebanyak 18 jam per hari.


“Ini untuk menuju TNI Angkatan Udara sebagai the first class air force. TNI Angkatan Udara bertekad mewujudkan kekuatan pokok minimum dan reformasi birokrasi,” kata Imam. Total personel TNI Angkatan Udara saat ini berjumlah 37 ribu orang yang terdiri dari 31 ribu personel militer dan 6.000 pegawai negeri sipil. Jumlah personel akan ditambah jika alat utama sistem persenjataan juga sudah bertambah, karena pengembangan organisasi diikuti oleh pengembangan personel.


MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

1 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

3 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

7 hari lalu

Nurtanio. wikipedia.org
Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang


Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

33 hari lalu

Pramugari Cierra Mistt membagikan tips perjalanan di kanal Youtube-nya. (Youtube.com/Cierra Mistt)
Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis


5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

46 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang


5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

46 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang


Tips untuk Wisatawan Lanjut Usia Traveling dengan Pesawat Terbang

56 hari lalu

Ilustrasi lansia traveling. Freepik.com/Rawpixel.com
Tips untuk Wisatawan Lanjut Usia Traveling dengan Pesawat Terbang

Wisatawan lanjut usia sering kali melakukan kesalahan saat traveling dengan pesawat terbang.


3 Tips Tidur Nyaman di Pesawat Terbang

25 Januari 2024

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
3 Tips Tidur Nyaman di Pesawat Terbang

Seorang pakar berbagi tips tidur dengan nyaman di pesawat terbang selama penerbangan jarak jauh


8 Etika Naik Pesawat Menurut Pakar

25 Januari 2024

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
8 Etika Naik Pesawat Menurut Pakar

Pakar etika membagikan beberapa hal yang sebaiknya diingat ketika naik pesawat terbang


8 Manfaat Smart Luggage, Koper Pintar Canggih yang Multifungsi

19 Januari 2024

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
8 Manfaat Smart Luggage, Koper Pintar Canggih yang Multifungsi

Smart luggage dapat mengisi ulang baterai smartphone, tablet, hingga laptop. Koper pintar ini juga punya fitur anti maling.