Inilah Cara Memilih Perusahaan Asuransi Mobil yang Tepat
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 26 Januari 2011 11:36 WIB
AP/Laurent Cipriani
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Seiring meningkatnya tindak kejahatan di ibu kota serta kondisi lalu lintas yang amburadul, mengasuransikan mobil merupakan langkah yang sangat bijaksana. Pasalnya, membeli plis asuransi berarti kita juga mengantisipasi terjadinya risiko yang lebih besar apabila ada masalah dengan mobil.
Mobil digondol pencuri, rusak karena kecelakaan atau dirusak orang yang tidak bertanggung jawab misalnya. Kerugian akibat kejadian seperti itu bisa kita minimalisir melalui perlindungan asuransi.
Namun, tidak semua pemilik mobil yang mengasuransikan kendaraannya memiliki pengalaman  menyenangkan seperti yang diperkirakan semula. Perlindungan yang diberikan asuransi ternyata tidak sebesar yang diperkirakan, atau saat melakukan perbaikan mobil yang rusak mengalami kesulitan karena minimnya jaringan bengkel rekanan asuransi.
Bahkan, tidak sedikit yang kecewa karena proses klaim sulit. Begitu pula saat pemilik mobil menghadapi kondisi darurat, tak ada bantuan yang datang menolongnya kendati menghubungi kantor perusahaan asuransi berkali-kali. 
“Karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan seseorang sebelum memilih perusahaan asuransi kendaraan mereka,” tutur Fery Gunawan, seorang perencana keuangan independen, di Jakarta, Rabu (26/1).
Lantas apa saja yang perlu diperhatikan? Bagaimana mengukur kredibilitas perusahaan asuransi tersebut? Berikut tips dari Fery :
 
 
1. Kredibilitas perusahaan tak diragukan
Cara yang paling gampang untuk melihat kredibilitas perusahaan asuransi adalah dengan melihat pengakuan yang dari lembaga-lembaga independen. Misalnya, sebagai perusahaan asuransi terbaik, merek terbaik, diakui sebagai perusahaan asuransi dengan modal terbesar, pengumpul dana premi terbesar.
“Bila Anda tidak mendapatkan informasi yang cukup sebaiknya melihatnya di internet. Pastikan semua faktor-faktor tersebut,” ujar Fery.
Namun, bila tidak ada waktu untuk berselancar di internet, Anda bisa mengamati kondisi perusahaan itu dengan melihat berapa banyak cabang yang dimiliki. Seberapa sering perusahaan itu diberitakan oleh media dalam hal yang positif.
2. Memiliki produk yang lengkap
Indikator ini sejatinya masih berkaitan dengan indikator pertama yaitu kredibilitas perusahaan. Pasalnya, perusahaan asuransi yang bagus adalah yang memiliki produk layanan yang lengkap.
Umumnya, perusahaan yang besar memiliki produk mulai dari All Risk (atau memberi perlindungan semua jenis risiko), Total Lost Only (hanya kehilangan) third party liability, personal accident, huru-hara, banjir, atau bahkan gempa bumi. 
3. Memiliki banyak rekanan bengkel profesional
Perusahaan asuransi yang dapat diandalkan memiliki jaringan bengkel rekanan yang banyak. Pasalnya, bila terjadi risiko Anda tidak perlu repot atau bersusah payah mencari bengkel rekanan perusahaan tersebut.
Selain itu Anda juga bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Anda pun bisa sewaktu-waktu memantau kualitas pekerjaan di bengkel tersebut.
Pengecekan itu juga untuk memastikan tingkat profesionalitas bengkel. Anda bisa mengecek mulai dari hal-hal kecil seperti  kesesuaian cat dari bengkel tersebut dengan warna asli mobil Anda dan pekerjaan lain. 
“Tetapi sebelum memilih perusahaan itu, sebaiknya Anda juga memastikan apakah perusahaan memiliki bengkel rekanan yang bisa diandalkan,” saran Fery.
 
 
4. Klaim tidak bertele-tele
Bila Anda belum mengetahui seperti apa nantinya proses klaim di perusahaan itu, dan masih ragu sebaiknya lupakan saja perusahaan tersebut. Meski ia menawarkan harga premi yang lebih murah sebaiknya jangan tergoda.
Buat apa Anda membayar murah tetapi saat terjadi risiko keuntungan perlindungan yang Anda dapatkan tidak sepadan atau membuat Anda justeru kesal. “Apalagi prosesnya bertele-tele. Stres Anda akan bertambah, karena mobil hilang atau rusak proses berbelit yang membuat hati kesa,” sebut Fery.
5. Ada layanan tambahan
Satu prinsip yang wajib Anda pegang adalah, membeli polis asuransi adalah untuk membantu Anda bila terjadi risiko. Termasuk risiko di kala perjalanan sekecil apa pun, misalnya mobil mogok, ban pecah di jalan told an lain-lain.
Sehingga pastikan dulu apakah perusahaan yang akan Anda pilih memiliki layanan tambahan yang Anda butuhkan di saat ada kejadian menimpa Anda. Meski kejadian itu sepele, namun cukup membuat Anda repot. Bila tidak ada, sebaiknya carilah perusahaan lain.
Bila Anda telah menemukan perusahaan dengan kriteria seperti diatas maka langkah selanjutnya adalah minta penjelasan dari staf pemasaran dari perusahaan itu secara rinci. Jangan lupa membaca klausul-klausul perjanjian di akta perjanjian. 
Hal itu penting dilakukan, karena selama ini orang kerap malas untuk membacanya karena selain tulisan menggunakan hurugf berukuran kecil jumlahnya juga seabrek. Padahal, bila terjadi risiko perusahaan asuransi (terutama yang ‘nakal’) berupaya mengelak dengan berpatokan pada klausul tersebut.
“Bila Anda kesulitan memnacanya mintalah staf pemasaran untuk membacakannya. Bila tidak bersedia, saat itu juga tinggalkan kantor perusahaan itu,” tandas Fery.
ARIF ARIANTO
Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi