Tokoh Agama Lebanon Minta Kontingen Garuda Jadi Teladan
Minggu, 30 Januari 2011 08:50 WIB
Bagikan
Pasukan TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan
TEMPO Interaktif, LEBANON - Tokoh Agama Lebanon Syeh Abdullah Dakoor berkunjung ke Satgas Yonif Mekanis Kontingen Garuda XXIII-E/Unifil (Indobatt). Dalam kunjungannya,beliau meminta prajurit utama untuk bisa menjadi teladan bagi kontingen negara lain dan masyaralat Lebanon.
"Selain tugas utama kita sebagai peacekeeper juga,"ujar Komandan Indobatt Letkol Inf Hendy Antariksa dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Sabtu (29/1).
Selain bersilaturrahmi dengan para prajurit, Imam Suni itu juga membagi pengetahuan agama dengan seluruh prajurit kesatuan. Tak lupa ia mengucapkan selamat datang mewakili masyarakat Suni Lebanon kepada seluruh prajurit yang baru tiba.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
"Sekaligus menyampaikan bersedia untuk selalu berkoordinasi dengan Indobatt, khususnya dalam pelaksanaan tugas di lapangan” ujarnya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon
23 hari lalu
Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon
Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap tiga pengamat UNIFIL di perbatasan Lebanon dengan Israel, Sabtu.
Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB
23 hari lalu
Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB
Kemlu Lebanon mengutuk serangan Israel terhadap Pasukan Sementara PBB sebagai pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan
Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Tentara Israel, Empat Orang Terluka
24 hari lalu
Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Tentara Israel, Empat Orang Terluka
Israel disebut menyerang penjaga perdamaian PBB di Lebanon. Empat terluka termasuk tiga pengamat PBB.
Italia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza
20 Januari 2024
Italia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza
Italia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza jika diperlukan, kata menteri luar negeri Italia Antonio Tajani
Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Terkena Tembakan Pasukan Israel
26 November 2023
Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Terkena Tembakan Pasukan Israel
Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Sabtu terkena tembakan militer Israel
Top 3 Dunia: Pasukan Perdamaian PBB, Saudi Boikot Senjata ke Israel, Cina Damprat Israel
25 November 2023
Top 3 Dunia: Pasukan Perdamaian PBB, Saudi Boikot Senjata ke Israel, Cina Damprat Israel
Berita Top 3 Dunia pada Jumat 24 November 2023 masih didominasi oleh serangan brutal Israel ke Gaza.
Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB
24 November 2023
Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB
Menurut dosen Unair, pasukan perdamaian PBB sebaiknya diterjunkan ke Gaza untuk hentikan pembantaian setelah gencatan senjata selesai.
Afrika Selatan Desak Pengerahan Pasukan PBB untuk Lindungi Warga Gaza
30 Oktober 2023
Afrika Selatan Desak Pengerahan Pasukan PBB untuk Lindungi Warga Gaza
Desakan ini menunjukkan Afrika Selatan telah melangkah lebih jauh dalam memberikan dukungannya terhadap Palestina dibandingkan negara-negara lain.
Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman
27 Oktober 2023
Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman
Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan anggota kontingen Indonesia di Lebanon berada dalam keadaan aman di tengah eskalasi konflik Israel-Hizbullah.
Grup Wagner Gagal Gantikan Pasukan Perdamaian PBB, Mali Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak
3 Oktober 2023
Grup Wagner Gagal Gantikan Pasukan Perdamaian PBB, Mali Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak
Kelompok militan afiliasi ISIS dan Al-Qaeda terus menekan Junta Mali begitu Pasukan Perdamaian PBB ditarik dan Grup Wagner gagal menggantikan mereka.