TEMPO Interaktif, Jakarta - Kehadiran Mantan Presiden Burhanuddin Jusuf Habibie memenuhi undangan Komisi Pertahanan dalam Rapat Kerja soal Industri Pertahanan membuat anggota Komisi Pertahanan terkesima. Dua jam lebih, Habibie menjelaskan soal 'loyonya" Badan Usaha Milik Negara di bidang Industri Pertahanan di Indonesia. Tak satu pun anggoa DPR itu menyela atau menginterupsi.
Bahkan Habibie bersedia untuk diajak berdiskusi kembali. "Kalau diminta pendapatnya, saya siap. Mumpung saya belum bisa ikut Ibu Ainun (almarhumah istri Habibie)," kata Habibie di Komisi Pertahanan DPR di Senayan, Senin (31/1).
Bahkan ketika rapat diskors untuk makan dan shalat, Habibie masih bersedia untuk melanjutkan diskusi lagi."Bagaimana Pak Habibie, diskusi nanti dilanjutkan sampai jam berapa?" Tanya Ketua Komisi Pertahanan DPR Mahfudz Siddiq.
Habibie pun dengan gaya khasnya menggamit kedua lengan tangannya ke tubuhnya sembari membuka kedua telapak tangannya. Pertanda terserah yang langsung mendapat tepuk tangan meriah dari pengunjung rapat dan anggota dewan.
PITO AGUSTIN RUDIANA