Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajip Rosidi Terima Gelar Doktor Kehormatan  

image-gnews
Ajip Rosidi. TEMPO/Yosep Arkian
Ajip Rosidi. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandung--Budayawan Ajip Rosidi menerima gelar Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Budaya dari Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran, Senin (31/1) pagi. Penganugerahan gelar doktor kehormatan di aula Universitas Padjadjaran, Jalan Dipati Ukur, Bandung, menjadi kado ulang tahun bagi lelaki kelahiran Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, 73 tahun silam itu.

Tim promotor mengajukan pemberian gelar itu karena gagasan, semangat, ketekunan, dan keajekan sikap ilmiah Ajip Rosidi dalam karya-karyanya selama ini. "Karya-karyanya telah memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi masa depan kehidupan bangsa," kata Dadang Suganda, salah seorang promotor, dalam pidato pertanggungjawaban akademik penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa hari ini. Dua promotor lainnya adalah Ganjar Kurnia dan Cece Sobarna.

Ajip Rosidi mulai terjun ke dunia sastra sejak usia 14 tahun. Pendidikan formal hanya dia tempuh hingga sekolah menengah pertama di Jakarta pada 1953. Tak tamat sekolah menengah atas, Ajip belajar secara otodidak. Karya sastranya mulai muncul di sejumlah majalah seperti Mimbar Indonesia dan Zenith sejak 1952, saat dia masih duduk di bangku SMP. Sampai 1983, Ajip tercatat menulis lebih dari 300 judul sajak dan cerita pendek di berbagai majalah.

Buku pertama Ajip, berjudul 'Tahun-tahun Kematian', berisi kumpulan cerita pendek. Buku itu terbit pada 1955, ketika Ajip berusia 17 tahun. Ayah enam anak itu juga aktif di berbagai organisasi, serta aktif menghidupkan sastra Sunda lewat penghargaan Hadiah Rancage sejak 1989.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ajip mengaku sempat menolak beberapa kali tawaran gelar doktor honoris causa itu. Usianya yang sudah lanjut dan terbiasa hidup tanpa gelar menjadi alasan penolakan itu. Karena terus didesak, ia akhirnya mau menerima dengan berbagai syarat. "Antaranya agar pidato ini disampaikan dalam bahasa Sunda," ujar Ajip.

Ajip berharap cara dia akan membukakan jalan bagi orang lain yang hendak menyampaikan pidato ilmiah di depan forum universitas dalam bahasa ibunya. "Hal itu menjadi bukti bahwa bahasa ibu juga bisa jadi bahasa ilmu," kata Ajip.

Orasi Ajip berjudul 'Urang Sunda di Lingkungan Indonesia'. Pidato itu berisi kritik dan penilaian Ajip tentang mentalitas dan perilaku orang Sunda. Dia, misalnya, menyinggung sedikitnya orang Sunda yang tampil di pentas nasional, padahal jumlah suku Sunda menempati urutan kedua di negeri ini.

ANWAR SISWADI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

1 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

1 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

2 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

2 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

3 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

14 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

15 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

16 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.