"Pembubaran lokalisasi menyulitkan pemerintah membagikan kondom gratis," kata Agung seusai acara Rapat Kerja Gubernur untuk Penanggulangan AIDS dan Percepatan Pencapaian Milenium Development Goals (MDGs) di Museum Nasional, Jakarta, Senin (31/1).
Dengan penutupan lokasi prostitusi, menurut Agung, kegiatan para pekerja seks komersial tidak lantas berhenti. Mereka berpindah dan berpencar ke banyak tempat. "Sulit mendeteksi ke mana mereka pergi dan bagaimana aliran HIV/AIDS ini," kata Agung.
Selain di sekitar lokalisasi, kondom gratis juga disebar di pelabuhan dan tempat-tempat pemberhentian para sopir truk.
Berdasarkan data di Kementerian Kesehatan, pada Desember 2010, penderita AIDS berjumlah 24.131 orang. Adapun pengidap HIV berjumlah 55.848 orang. Mereka tertular HIV/AIDS melalui hubungan heteroseksual (52,7 persen), alat suntik (38 persen), dan hubungan seks sesama lelaki (3 persen).
"Yang memprihatinkan, penularan HIV dari ibu ke bayi sebesar 2,6 persen, naik dari 1,2 persen pada 2005." Karena itu, kata Agung, kondom masih diperlukan dalam hubungan seks suami dan istri.
CORNILA DESYANA