TEMPO Interaktif, Bandung - Keluarga praja nindya Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menegaskan bahwa Rindra Sujiwa Syahrul Putra, 19 tahun, meninggal karena keram perut. Penyakit maag aku inilah yang dinyatakan keluarga sebagai penyebab kematian anak bungsu dari tiga bersaudara Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo tersebut.
"Pihak keluarga yang diwakili pamannya, Andi Darussalam, menolak untuk dilakukan otopsi. Keluarga meyakini kalau kematian almarhum sangat wajar karena penyakit maag akut yang diderita almarhum," kata Kepala Bidang Humas Rumah Sakit AMC Cileunyi, Engkos Kosasih kepada Tempo, Senin (31/1).
Engkos mengatakan saat tiba di rumah sakit, Rindra sudah dalam keadaan tak bernyawa. "Sejak datang ke rumah sakit, pasien sudah meninggal dan langsung dibawa ke kamar jenazah," kata Engkos. Pihak rumah sakit pun tak melakukan tindakan medis apapun terhadap almarhum.
Secara terpisah, Kepala Bagian Humas IPDN, Sudaryana mengatakan Rindra sudah mengeluhkan sakitnya sejak Kamis pekan lalu. "Almarhum sudah minta izin berobat pada hari Kamis. Hari Sabtu sudah kembali lagi ke asrama dan pada Senin dinihari penyakitnya kambuh lagi," kata Sudaryana di kampus IPDN, Jatinangor.
Sudaryana mengatakan, selama ini almarhum ketika berobat selalu didampingi pihak keluarga, dia juga membantah jika sebelum meninggal almarhum mengalami muntah darah."Itu tidak benar, almarhum meninggal dalam kondisi sakit, tidak ada kekerasan atau hal lainnya," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA