Menurut laporan Badan Pusat Statistik NTB, sekitar 99,98 persen nilai ekspor NTB atau US$ 133,265 juta berasal dari pengapalan konsentrat tembaga tambang PT Newmont Nusa Tenggara. "Terbanyak diekspor ke Jepang dan Jerman," kata Kepala BPS NTB, Soegarenda, di Mataram, Senin (01/02).
Berdasar data sementara yang diperoleh BPS NTB dari Direktorat Jenderal Bea Cukai, ekspor konsentrat selama Desember 2010 ke Jepang mencapai 26,38 juta metrik ton senilai US$ 67,67 juta, dan ke Jerman 22,12 juta metrik ton senilai US$ 65,59 juta.
Adapun komoditas ekspor NTB lainnya hanya 0,02 persen atau US$ 27.016, yang terdiri atas bahan nabati untuk anyaman US$ 16.950, buah-buahan US$ 9.856, ikan dan udang US$ 210. Komoditas ini di ekspor Singapura, Malaysia, dan Cina.
Sementara itu nilai impor NTB mencapai US$ 19,288 juta berupa mesin-mesin, pesawat mekanik, benda-benda dari besi dan baja, bahan bakar mineral, dan kendaraan yang berasal dari Amerika Serikat, Australia, dan Singapura.
SUPRIYANTHO KHAFID