Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

50 Keluarga Transmigran di Lebong Terancam Kelaparan

image-gnews
Calon Transmigran bersiap diberangkatkan ke sejumlah daerah di Kalimantan saat transit di wisma Transito, Semarang, Selasa (23/11). Sekitar 100 KK calon transmigran diberangkatkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar sebagian korban pengungsi Merapi. TEMPO/Budi Purwanto
Calon Transmigran bersiap diberangkatkan ke sejumlah daerah di Kalimantan saat transit di wisma Transito, Semarang, Selasa (23/11). Sekitar 100 KK calon transmigran diberangkatkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar sebagian korban pengungsi Merapi. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO Interaktif, Bengkulu - Sebanyak 50 kepala keluarga transmigran di Pelabai, Kabupaten Lebong, Bengkulu, mengaku terancam kelaparan karena tidak memiliki sumber penghasilan.

Sementara lahan usaha dan jaminan hidup tambahan yang dijanjikan Pemerintah  Lebong hingga saat ini belum terealisasi.

Salah seorang warga trans Pelabai, Dadang Subardan, mengatakan mereka tidak memiliki sumber kehidupan lain selain mengharapkan lahan usaha yang seharusnya telah diserahkan 3 bulan lalu.

"Seharusnya pemerintah tidak menutup mata dengan kondisi kami saat ini. Wahai Pak Bupati kami sudah hampir mati kelaparan di sini," ujar pria asal Kedoya Bogor tersebut, Selasa (1/2).

Seperti juga rekan-rekannya yang lain, Dadang ikut program transmigrasi dengan maksud mengubah nasib menjadi lebih baik. Seharusnya, kata Dadang, Pemerintah Lebong sebelum menerima transmigran, hak yang bakal diberikan sudah dipersiapkan agar persoalan seperti ini tidak perlu terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena tidak juga mendapat kejelasan terkait hak mereka, Dadang berniat segera menemui Pemerintah Bogor untuk meminta bantuan masalah 50 KK warga Kodya Bogor yang ada di Lebong.

Sementara itu Plt Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Catatan Sipil Syaiful Anuar Haroen yang dikonfirmasi persoalan ini mengatakan hingga saat ini pihaknya sedang melakukan usulan perpanjangan jatah hidup bagi warga trans yang belum mendapatkan lahan usaha.

"Usulan penambahan jatah hidup sendiri hanya beras sebanyak 42,5 kilogram untuk setiap KK setiap bulannya. Jadup tersebut tidak seperti jatah yang biasa warga terima sebelumnya yang meliputi beberapa kebutuhan lain seperti ikan asin, minyak tanah dan lainnya," tegas Syaiful.


PHESI ESTER JULIKAWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

28 hari lalu

Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

Transmigrasi dilakukan dengan biaya sendiri, namun berdasarkan bimbingan dan juga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah


Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

31 hari lalu

Kejaksaan Agung menangkap dua tersangka korupsi dana tambahan penghasilan Dinas Transmigrasi dan  Tenaga Kerja Papua Barat. Dok Kejaksaan Agung.
Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.


Awal Mula 12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, Ini Peran Sukarno dan Bung Hatta

12 Desember 2023

Suasana sore Pasar Cendana di Desa Suka Maju, Kecamatan Tambusai, Rokan Hulu, Riau, Selasa 12 April 2022. TEMPO/Kakak Indra Purnama
Awal Mula 12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, Ini Peran Sukarno dan Bung Hatta

12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, bagaimana awal mulanya? Berikut 3 dampak program transmigrasi.


12 Desember Hari Bhakti Transmigrasi, di Lokasi Mana Transmigrasi Pertama Dilakukan?

12 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) dan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo (kiri) saat mengunjungi lahan pertanian padi di Tanjungsari, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, 29 Oktober 2016. Benih Jarwo Super merupakan karya penelitian dan pengembangan Kementerian Pertanian. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
12 Desember Hari Bhakti Transmigrasi, di Lokasi Mana Transmigrasi Pertama Dilakukan?

Hari bhakti transmigrasi pada 12 Desember, ini sejarah transmigrasi pertama di Indonesia.


1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

17 Mei 2023

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, memanen kentang granola untuk ekspor bersama petani muda di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 21 Februari 2023. Menteri Abdul Halim melepas ekspor perdana kentang granola Pangalengan ke Singapura yang dikelola kelompok tani, Bumdes, dan eksportir PT Elevarm dengan kemampuan produksi 16 ton kentang per minggu dan buncis sekitar 1,5 ton per minggu. Nilai tambahnya lebih tinggi 20 persen dibanding harga di pasar lokal. TEMPO/Prima Mulia
1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diterjunkan untuk melaksanakan program KKN-PPM di kawasan transmigrasi.


Bicara Transmigrasi di UGM, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar Sebut Cak Imin Calon Presiden

16 Mei 2023

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar beri pembekalan KKN di UGM Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Bicara Transmigrasi di UGM, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar Sebut Cak Imin Calon Presiden

Menteri Desa Abdul Halim Iskandar menyebut Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden saat memberi penjelasan soal transmigrasi di UGM.


Beri Pembekalan KKN UGM, Mendes Sebut Daftar Tunggu Transmigrasi Lewati 5.000 KK

16 Mei 2023

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar beri pembekalan KKN di UGM Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Beri Pembekalan KKN UGM, Mendes Sebut Daftar Tunggu Transmigrasi Lewati 5.000 KK

Saat ini daftar tunggu warga yang ingin mengikuti transmigrasi khusus Jawa dan Bali sudah lebih dari 5.000 Kepala Keluarga (KK).


Kampung Gladiator dan Warung Arema, Saksi Para Transmigran Ubah Nasib

1 Juni 2022

Suasana jalan lintas timur Sumatera (Jalintimsum) Palembang-Jambi Kilometer 140 pada Jumat sore, 6 Mei 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Kampung Gladiator dan Warung Arema, Saksi Para Transmigran Ubah Nasib

Salah satu kampung yang menjadi tujuan para transmigran adalah Kampung Gladiator alias Desa Srigunung.


Menteri Desa Terima Kunjungan Wakil Bupati Merauke

11 Juni 2021

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menerima kunjungan Wakil Bupati Merauke H Riduwan dan Wakil Ketua DPRD Al Mar'atus Solikah di ruang kerja, Kamis (10/6/2021).
Menteri Desa Terima Kunjungan Wakil Bupati Merauke

Wakil Bupati H Riduwan meminta perhatian Mendes Halim Iskandar untuk revitalisasi kawasan Transmigrasi di Kabupaten Merauke seperti di Muting dan Salor.


Menteri Desa: Tidak Ada Lagi Kawasan Transmigrasi Baru

27 Mei 2021

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar membuka Forum Komunikasi Transmigrasi Regional II Tahun 2021 di Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Menteri Desa: Tidak Ada Lagi Kawasan Transmigrasi Baru

Revitalisasi kawasan transmigrasi yang tersebar di 152 kawasan akan dilakukan dengan melakukan perbaikan infrastruktur, ekonomi, dan pengembangan sosial budaya.