TEMPO Interaktif, Jakarta - Satu lagi sebuah terobosan baru kiat supaya pintar membaca Al-Quran dengan peluncuran Al-Qolam Digital Pen beberapa waktu lalu di Jakarta. Peluncuran pena ajaib pertama di dunia ini bisa membaca, mengulang-ulang, dan langsung diajarkan oleh Qori dan Qoriah Internasional (Solusi Fasih Membaca Al-Quran) talking pen, mobile phone dan sebagainya untuk memperdalam pengetahuan dan seluk-beluk Al-Quran.
Al-Qolam pertama kali diperkenalkan kepada publik pada acara MTQ ke XXII di Serang Banten pada bulan Juni tahun 2008. Selanjutnya diperkenalkan lebih luas lagi ke masyarakat, Al-Qolam yang berbasis dan terus berevolusi sampai sekarang dan selalu memenuhi kebutuhan pasar serta konsumen yang ingin bisa cepat pintar belajar dan membaca Al-Quran.
Al-Qolam lahir melalui misi Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta. Institut ini memiliki tujuan untuk membangun, mengembangkan dan memperkuat jaringan studi dan riset Al-Quran di dunia. Dengan melihat fenomena pada masyarakat sekarang ini, dimana masih banyak yang belum bisa membaca Al-Quran dengan benar, baik dari ilmu pengenalan dasar, pengucapan huruf Hijaiyah sampai menguasai Ilmu Tajwidnya. Maka IIQ Jakarta memperkenalkan produk-produk Al-Qolam.
“Kehadiran Al Qolam sebagai solusi fashih membaca Al-Quran yang dapat mengatasi masalah tersebut dimana bisa menjadi guru dimana saja dan kapan saja,” kata Hajah Maria Ulfa, MA yang merupakan qori’ah international dan menjadi salah satu guru atau pengajar yang tertera di dalam Al-Qolam ini.
Maria menerangkan dengan cukup mengarahkan mata baca pena ke Al-Qur’an secara acak, maka akan mendapatkan kecepatan dan ketepatannya yang luar biasa. Misalnya, dengan menempelkan mata baca pena dengan 90 derajat sejarak 0,6 milimeter dari Mushhaf Al-Quran sesuai yang diinginkan, maka akan terdengar dari pena Al-Qolam tersebut bacaan Al-Quran 30 Juz oleh qori dan qori'ah bertaraf Internasional yang akan setia menemani anda kapan saja dan dimana saja. “Prinsipnya belajarnya sangat mudah dan menyenangkan,” ujarnya.
Maria pun menjelaskan IIQ sebagai perancang dan pembuat Al-Qolam ini mendapat penghargaan dari Musium Rekor Indonesia sebagai produk pena digital dan pelopor metode praktis belajar membaca Al-Quran dengan sistem sensor.
HADRIANI P