Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patrialis: Satgas Bisa Lakukan Pekerjaan yang Lebih Besar  

image-gnews
TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO/Imam Sukamto
Iklan
TEMPO Interaktif, Semarang - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengatakan, hubungannya dengan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum baik-baik saja. Meski, ia mengakui, dalam beberapa kesempatan, Satgas terkesan menghantam pihaknya dengan mengungkap sejumlah temuan negatif di tubuh Kementerian Hukum.

“Komunikasi kami cukup baik dengan Satgas. Dan, alhamdulillah, teman-teman Satgas cukup senang dengan komunikasi kami,” kata Patrialis usai meresmikan mobil keliling pelayanan hukum dan hak asasi manusia di Semarang, Senin  (7/2).

Pada Ahad (6/2) dini hari lalu, Satgas melakukan inspeksi mendadak ke Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Dalam inspeksi itu, Satgas menemukan 15 tahanan tidak berada di selnya. Belakangan, Satgas menyebut keluarnya 15 tahanan itu dari lapas sudah sesuai prosedur.

Sebelum inspeksi tersebut, Patrialis mengaku Satgas sudah lapor lebih dulu padanya melalui layanan pesan pendek, Ahad dini hari. Tapi,  Patrialis memang baru membaca laporan Satgas pagi harinya. “Saya pikir, masa dini hari masih ada sih petugas LP yang main-main? Dan, kalau main-main, saya pecat!” katanya.

Terhadap langkah Satgas melakukan inspeksi, Patrialis mengapresiasi hal itu. Namun,  menurut dia, lebih baik Satgas mengambil langkah yang lebih besar dalam memberantas mafia dibanding “hanya” inspeksi mendadak ke tahanan.

“Saya terus terang mengatakan pada Satgas:  saya memberikan dukungan sepenuhnya kehadiran Satgas dalam memberantas mafia. Tapi, menurut hemat saya, ada pekerjaan yang lebih besar yang bisa dilakukan oleh Satgas,” ujar Patrialis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekerjaan yang bisa dilakukan Satgas, menurut dia, antara lain, mengungkap mafia pertambangan, mafia kehutanan, illegal logging, ataupun illegal fishing. Sebab, kerugian negara akibat mafia-mafia di bidang itu sangat besar, bahkan jumlahnya mencapai triliunan rupiah.

“Kalau penjara, menurut hemat saya, memang perlu diawasi. Tapi, penjara bukan tempat mafia besar," kata Patrialis, "Saya juga tidak membenarkan (mafia hukum). Saya hanya menganjurkan agar Satgas lebih besar lagi pekerjaannya.”

ISMA SAVITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

1 menit lalu

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan. Foto: Canva
Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.


7 Drama Korea tentang Putra Mahkota

2 menit lalu

Kang Hoon berperan sebagai Heong Deok Ro di drama Korea The Red Sleeve. Dok. Viu.
7 Drama Korea tentang Putra Mahkota

Drama Korea saeguk kerap mengisahkan berbagai intrik di istana


Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

4 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebut jadwal pertemuan Prabowo dan Megawati sedang disusun dan kemungkinan usai sidang sengketa Pilpres di MK.


5 Kandidat Pilgub Sumsel 2024, Eks Gubernur Heman Deru Vs Mantan Wagub Mawardi Yahya?

11 menit lalu

Gubernur Sumatera Selatan terpilih Herman Deru menunjukkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2019 yang diserahkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018. TEMPO/Subekti.
5 Kandidat Pilgub Sumsel 2024, Eks Gubernur Heman Deru Vs Mantan Wagub Mawardi Yahya?

Kontestasi Pilgub Sumsel 2024, akankah mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melawan eks Wagub Mawardi Yahya? Siapa kandidat lain?


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

12 menit lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

14 menit lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Mengenal Moody's yang Memberi Indonesia Peringkat Kredit Baa2 dan Membuat Pemerintah Lega

15 menit lalu

Pembangunan Jalan Tol Layang Harbour Road (HBR) II di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 13 September 2023. Jalan tol layang sepanjang 9,6 kilometer yang dimulai dari Ancol Timur hingga Pluit ini akan menelan biaya sekitar Rp 15,8 triliun. Konstruksi pembangunannya ditargetkan selesai pada 2024. Tol HBR II ini akan terhubung dengan akses Tanjung Priok dan Jalan Tol Ir Sedyatmo. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Moody's yang Memberi Indonesia Peringkat Kredit Baa2 dan Membuat Pemerintah Lega

Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan Soverign Credit Rating (SCR) atau peringkat kredit Indonesia di Baa2


KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

18 menit lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.


Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

19 menit lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Timnas U-23 Indonesia Bungkam Australia 1-0, Shin Tae-yong Puji Pemain Bisa Lewati Masa Krisis

20 menit lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Timnas U-23 Indonesia Bungkam Australia 1-0, Shin Tae-yong Puji Pemain Bisa Lewati Masa Krisis

Shin Tae-yong mengatakan timnas U-23 Indonesia semakin berkembang usai mengalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.