Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahun Depan Bank Mutiara Terbitkan Subdebt Rp 1 Triliun

image-gnews
.
.
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Mutiara menargetkan penerbitan obligasi subordinasi atau subdebt mencapai Rp 1 triliun pada Juni 2012. Sehingga rasio kecukupan modalnya bisa berada dalam kisaran 15 persen. Nilai subdebt tersebut mencapai Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun.

Penerbitan subdebt itu merupakan pengganti hak menawarkan saham terlebih dulu (right issue) yang masih dikaji terkait kepastian hukum. "Secara hukum, Lembaga Penjamin Simpanan kini tidak dalam kapasitas menambah modal," kata Direktur Treasury dan International Banking Bank Mutiara Ahmad Fajar di Jakarta, Selasa (8/2).

Proses penerbitan subdebt diperkirakan dimulai pada Maret 2012. Yang disusul proses uji tuntas dan pemilihan penjamin emisi. "Secara efektif Juni-Juli," katanya. Dari subdebt itu, Bank Mutiara berharap rasio kecukupan modal (CAR) bertambah hingga 15 persen. Saat ini posisi CAR Bank Mutiara mencapai 10,5 persen.

Sehingga, Bank Mutiara mampu memenuhi ketentuan yang disepakati dalam Basel III pada 2013. Berdasarkan peraturan bank Indonesia, subdebt merupakan pinjaman, namun separuh dari nilainya bisa masuk Tier II. "Jadi kalau Rp 500 miliar, Tier II-nya Rp 250 miliar," kata Fajar.

Dalam paparan kinerjanya, Bank Mutiara menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 50 persen dengan fokus pertumbuhan di usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta retail. "Rencana ekspansi kredit pada 2011 Rp 3,6 triliun," kata Direktur Utama Bank Mutiara, Maryono.

Total kredit yang dikucurkan per akhir Desember pada tahun lalu mencapai Rp 6,307 triliun. Sehingga, akhir tahun nanti total kredit yang dikucurkan oleh bank yang dulu bernama Century ini diperkirakan bakal mencapai Rp 9,9 triliun, atau naik hampir 50 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Bank Mutiara mengaku masih fokus dengan kredit konsumer dan retail. Kredit konsumer dan retail diproyeksikan naik Rp 1,1 triliun. Sisanya, ditempatkan di kredit usaha mikro kecil dan menengah atau small and medium enterprises (SME).

Sebelumnya, pertumbuhan kredit Bank Mutiara tumbuh 29 persen sejak 2009. Bank Mutiara merestrukturasi kredit bermasalah sebesar Rp 1,677 triliun sejak dua tahun lalu. "Terdiri dari dana tunai Rp 700 miliar dan restrukturasi asing Rp 986 miliar," tutur Maryono.

Sehingga, Bank Mutiara mampu menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) dari 10,42 persen pada 2008 menjadi 4,84 persen pada 2010. Sedangkan rasio dana pihak ketiga terhadap kredit atau loan to deposit ratio Bank Mutiara mencapai 70 persen. "Pada 2011 ditargekan 91 persen," kata Maryono.

FEBRIANA FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

45 hari lalu

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate


DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

54 hari lalu

Keuntungan obligasi FR bukan hanya sebagai passive income saja, tetapi keamanannya juga dijamin oleh negara. Simak ulasannya berikut ini. Foto: Canva
DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.


Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.


Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.


Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Logo Waskita. waskita.co.id
Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.


Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Otorita IKN mengkaji skema pembiayaan berupa penerbitan obligasi, sukuk, dan pinjaman untuk mendanai proyek ibu kota baru.
Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.


Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Waskita Karya. Istimewa
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.


Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi & Pajak AAJI Simon Imanto (kiri), Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon (tengah), dan Ketua Bidang Marketing & Komunikasi AAJI Novita Rumngangun (kanan) dalam Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I-2023 di kantornya, Jakarta pusat pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/Irma Aulia Irawan.
Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.


Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Waskita Karya. Istimewa
Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?


Obligasi Israel Laris Manis di Luar Negeri Sejak Perang dengan Hamas

14 November 2023

Pasukan Israel menjatuhkan bom  di tengah konflik antara Israel dan Palestina Hamas, di Kota Gaza, 9 November 2023. REUTERS/Mohammed Al-Mas
Obligasi Israel Laris Manis di Luar Negeri Sejak Perang dengan Hamas

Israel menerbitkan surat utang atau obligasi, yang salah satunya untuk mendanai perang dengan Hamas.